Tanpa Sosialisasi, Pemerintah Kota Kupang NTT Tiba-tiba Naikkan Tarif Parkir

Tanpa Sosialisasi, Pemerintah Kota Kupang NTT Tiba-tiba Naikkan Tarif Parkir

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere. (Foto: Simon Selly/detikBali)



Suara Numbei Bergema - Pemerintah Kota Kupang, NTT, tiba-tiba menaikkan tarif parkir mulai 1 Februari 2024. Kenaikan tarif parkir itu tanpa sosialisasi kepada masyarakat.

Ketentuan kenaikan tarif parkir itu tertuang pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2024. Namun Perda tersebut belum sempat disosialisasikan.

"Kami minta maaf, karena belum sempat menyosialisasikan terkait kenaikan ini. Tetapi kenaikan retribusi parkir ini sudah sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024, yang telah disahkan Bapak Pj Wali Kota setelah dilakukan dan ditetapkan bersama DPRD Kota Kupang dalam pembahasan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadinus Mere, Kamis (22/2/2024).

Adapun tarif parkir yang naik itu hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih. Tarif parkir mobil naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000, kendaraan roda enam Rp 7.000, dan roda delapan Rp 10.000. Sementara sepeda motor masih tetap Rp 2.000.

"Baiknya retribusi ini ada kriterianya parkir di tempat umum dan khusus. Kalau di tempat khusus setiap jam ada penambahan Rp 1.000 per jam," jelasnya.

Dia mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengantisipasi pungli. Dia meminta warga meminta karcis atau tanda bukti bayar parkir kepada tukang parkir.

"Kalau tidak ada karcis tidak usah dibayar untuk menghindari pungli dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tegasnya. *** detik.com





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama