Ibu melahirkan di atas kapal penyeberangan Nusa Tenggara Timur (Beritasatu.com/David Wilson) |
Kejadian menegangkan
itu terjadi sekitar pukul 11.00 WITA di atas kapal penyeberangan KM Basa Raya
di perairan Tanjung Gemuk Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Diketahui, ibu hamil
yang akan melahirkan itu bernama Maria Osin Herin (18). Awalnya, Maria Osin
dirujuk dari UPTD Puskesmas Ritaebang menuju RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka
dengan menggunakan kapal penyeberangan KM Basa Raya karena letak anak dalam
kandungannya tidak normal.
Saat di perjalanan dia
merasakan sakit. Lima orang tenaga medis Puskesmas Ritaebang yang saat itu
bertugas mendampingi mencoba memberikan pertolongan di atas kapal kayu
tersebut.
Alhasil, persalinan
dilakukan di tengah guncangan air laut di Selat Gonsalu. Maria Osin Herin
akhirnya melahirkan anak perempuan pertama secara normal, bayinya pun selamat
dan kondisi sehat.
Yasinta Lewar, salah
satu bidan yang membantu proses kelahiran menyebut, bayi tidak mengeluarkan
suara tangisan setelah dilahirkan.
Namun berkat keahlian,
kerja sama dan penerapan ilmu medis yang baik dari kelimanya, bayi perempuan
dengan berat 2,2 kg mengeluarkan tangisan beberapa menit kemudian.
"Kami sempat
panik, ketika bayi tidak mengeluarkan suara tangisan. Namun, kami berlima
mencoba tetap tenang dan memberi pertolongan sesuai dengan ilmu yang kami
punya. Beberapa menit kemudian bayinya baru mengeluarkan tangisan," ujar
Yasinta kepada Berita Satu, Selasa (19/3/2024).
Setelah berhasil
mendarat di pelabuhan, Maria Osin dan bayi perempuan mendapatkan perawatan
lebih lanjut di RSUD Larantuka.
"Ibu dan bayi yang
baru melahirkan, saat ini masih dirawat di RSUD. Nanti, akan dipulangkan ke
rumah setelah kondisi keduanya sehat," tutur Yasinta. *** beritasatu.com