Insiden kapal
terbalik dan mati mesin di Larantuka saat proses Tuan Meninu. (Foto: Dok.
Basarnas Maumere) |
Kepala Basarnas Maumere
Supriyanto Ridwan mengungkapkan kecelakaan pertama terjadi pada pukul 11.20
Wita. Kapal tanpa mesin itu terbalik setelah dihantam ombak besar di perairan
Larantuka.
"Tiga orang
berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan," kata Supriyanto melalui keterangan
tertulisnya, Jumat (29/3/2024).
Insiden kapal
terbalik dan mati mesin di Larantuka saat proses Tuan Meninu. (Foto: Dok.
Basarnas Maumere) |
Insiden kedua terjadi pada 12.30 Wita. Satu kapal yang mengangkut puluhan peziarah, mati mesin di tengah laut. Basarnas kemudian mengerahkan KN SAR Puntadewa untuk proses evakuasi.
"20 menit kemudian
Tim SAR mengevaluasi peziarah sebanyak 67 penumpang," ungkapnya.
Adapun peziarah yang
ada dalam kapal itu yakni 33 perempuan, 18 laki-laki, dan 16 anak-anak. Mereka
semua dievakuasi dalam kondisi selamat.
Prosesi Tuan Meninu adalah ritual membawa patung Bayi Yesus dari Kapela Tuan
Meninu ke Pantai Kuce. Patung itu diarak oleh ribuan umat Katolik menggunakan
perahu atau kapal tanpa mesin. *** detik.com