Pusat Penerangan
(Puspen) TNI dalam siaran resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin,
melaporkan patroli terintegrasi antara TNI dan UPF Timor Leste merupakan
kegiatan rutin pasukan pengamanan perbatasan dua negara yang umumnya dilakukan
setiap 6 bulan sekali.
Patroli teranyar yang
dilakukan Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata dan UPF Timor Leste
berlangsung pekan terakhir April 2024, yang juga diikuti dengan kegiatan rapat
bersama (border meeting) antara dua pasukan.
Rapat itu membahas
perkembangan situasi sekaligus potensi ancaman yang mungkin terjadi di
sepanjang perbatasan Indonesia-Timor Leste terutama di kawasan sekitar Desa
Haumeniana.
Dalam rapat yang dipimpin
oleh Dansatgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata Letkol Kav Ronald Tampubolon dan
Dansatgas UPF Superintendente Ecolido Belo itu, pasukan dari dua negara juga
bertukar informasi mengenai situasi di perbatasan sekaligus membahas
peningkatan kerja sama pengamanan ke depan.
Dansatgas UPF,
sebagaimana dikutip dalam siaran resmi Puspen TNI, yakin kegiatan patroli
bersama dan rapat yang secara khusus membahas perbatasan dapat mengoptimalkan
pengamanan di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Patroli Patok merupakan
kegiatan terpadu yang dilaksanakan untuk meningkatkan keamanan di daerah
perbatasan. Kolaborasi ini akan berdampak positif bagi dua belah pihak,” kata
Dansatgas UPF.
Indonesia dan Timor Leste berbagi perbatasan darat yang terbagi atas Sektor Timur di Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Distrik Covalima dan Sektor Barat di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) yang berbatasan dengan Distrik Oecusse. Daerah perbatasan darat dua negara itu sebagian besar merupakan wilayah dataran tinggi seperti pegunungan dan perbukitan, juga ada sungai-sungai.
Dalam beberapa tahun terakhir, prajurit dari Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata.
Di perbatasan, Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata tidak hanya rutin berpatroli, tetapi juga menggelar bakti sosial dan pembinaan teritorial lainnya yang bertujuan mendekatkan diri antara pasukan dan masyarakat.
Beberapa kegiatan pembinaan teritorial yang digelar Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata di perbatasan selama sepekan terakhir mencakup membantu masyarakat memperbaiki gereja, rumah-rumah warga, sampai membantu masyarakat di perbatasan panen raya. *** Antara News