Sehari Hilang, Warga Bikomi Utara-TTU NTT Ditemukan Tewas dalam Sumur

Sehari Hilang, Warga Bikomi Utara-TTU NTT Ditemukan Tewas dalam Sumur

Anggota Polres TTU dan Polsek Miomaffo Timur saat mengevakuasi jenazah Zakarias Tanu dari dalam sumur.


Suara Numbei News - Zakarias Tanu alias Roi (65), warga Baas, RT 002/RW 002, Desa Baas, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ditemukan tewas dalam sumur di belakang rumahnya, Sabtu (18/5/2024). Korban yang sehari-hari merupakan tukang batu hilang sejak Jumat (17/5/2024).

Paulinus Fatin (69), warga Desa Baas, Kecamatan Bikomu Utara, Kabupaten TTU mengaku kalau pada Sabtu pagi saat hendak ke kebun, ia diminta tolong oleh saudari korban, Theresia Tanu untuk mencari korban Zakarias Tanu karena sejak Jumat ia tidak melihat korban.

Paulinus langsung menuju ke Desa Buk untuk mencari korban karena korban sering pergi ke Desa Buk. Namun ia tidak menemukan korban di Desa Buk sehingga kembali lagi ke rumah. Tiba di rumah, ia mencoba melihat ke sumur belakang rumah.

Sampai di sumur, ia mengecek ke dalam sumur dan melihat ada bayang-bayang seperti tubuh manusia. Paulinus langsung pergi ke rumah jabatan kepala Desa Baas dan memanggil Kepala Desa Baas, Andreas Tanu untuk melaporkan ke Kapolsubsektor Bikomi Utara.

Kepala Desa Baas, Andreas Tanu bersama-sama pergi ke sumur dan melihat ada bias/bayangan tubuh korban di dalam sumur. Andreas mengambil kayu dan mencoba mengecek ke dalam sumur dan benar ada sesosok tubuh manusia.

Ia langsung menghubungi Kapolsubsektor Bikomi Utara untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara Adolfus Sasi (32), warga Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU yang saat itu ada di rumah jabatan Kepala Desa Baas mengaku sempat ke sumur mengecek korban bersama Kepala Desa Baas, Andreas Tanu.

Anggota Polsubsektor Bikomi Utara langsung melaporkan kepada Kapolsubsektor Bikomi Utara dan ke Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Aris Salama. Anggota Polsubsektor Bikomi Utara bersama Panit Intelkam Polsek Miomaffo timur ke lokasi kejadian mengamankan TKP.

Anggota Unit Reskrim Polsek Miomaffo Timur bersama tim Inafis Polres TTU juga ke lokasi melakukan olah TKP. Hasil olah TKP bahwa korban meninggal dunia dalam keadaan tenggelam di dalam sumur belakang rumah orang tua korban.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos berkerah warna biru tua, dan celana pendek warna coklat. Kakak kandung korban mewakili pihak keluarga korban mengaku iklas menerima kematian korban.

Mereka mengaku kalau korban terakhir terlihat pada Jumat (17/5/2024) sekira pukul 15.00 wita. Selama ini korban memiliki riwayat sakit stroke sejak 6 bulan lalu.

Jenazah korban dievakuasi ke luar dari sumur dan disemayamkan di rumah orang tua korban.
"Korban memiliki riwayat penyakit stroke sejak 6 bulan lalu dan tidak ada yang mengetahui persis waktu jatuh dalam sumur dan meninggal dunia," kata Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Aris Salama saat dikonfirmasi Sabtu (18/5/2024) petang.

Keluarga korban pun bersepakat menolak dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban sebagai musibah. Pihak Puskesmas Napan hanya melakukan visum luar pada tubuh korban. *** katantt.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama