Anggota DPRD NTT dilantik, Nita : Semoga Amanah Kawal Suara Rakyat

Anggota DPRD NTT dilantik, Nita : Semoga Amanah Kawal Suara Rakyat

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT Magdalena Yuanita Wake menghadiri pelantikan anggota DPRD periode 2024 – 2029 di Kantor DPRD Provinsi , Selasa (03/9/2024)


Suara Numbei News - Sebanyak 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara (NTT) periode 2024 – 2029 resmi dilantik melalui rapat paripurna DPRD tentang pengambilan sumpah/janji. Rapat paripurna tersebut dipimpin, Ketua DPRD periode 2019-2024, Emiliana J. Nomleni didampingi Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna, Chris Mboeik dan Aloysius Malo Ladi, juga didampingi Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake serta Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Kupang, Pontas Efendi.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT Magdalena Yuanita Wake menghadiri pelantikan anggota DPRD periode 2024 – 2029 di Kantor DPRD Provinsi hari ini. Nita mengapresiasi atas pengabdian dedikas untuk rakyat NTT kepada 65 Anggota DPRD Provinsi periode 2024 – 2029.

“Selamat kepada 65 anggota DPRD Provinsi NTT periode 2024 – 2029 yang dilantik hari ini, semoga amanah dalam mengawal suara rakyat,” ujar Nita di Kantor DPRD Provinsi, Selasa (3/8/2024).

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa ini juga berharap agar para legislator NTT dapat berkontribusi dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024. “Mari menjaga demokrasi lokal NTT dengan terus mengkampanyekan Pemilihan damai, tidak ikut menyebar hoaks, tidak berkampanye hitam, dan bebas dari politik uang,” imbuhnya.

Pelantikan anggota DPRD NTT periode 2024 – 2029 dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Pontas Efendi didampingi rohaniawan. *** ntt.bawaslu.go.id

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama