Simak 7 Hal yang Diperhatikan Umat Katolik saat Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Simak 7 Hal yang Diperhatikan Umat Katolik saat Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

BERTEMU PAUS - Imam Katolik Keuskupan Maumere, RD. Yakobus Donnisius Migo saat bertemu dan memberikan hadiah kepada Paus Fransiskus di Roma Italia, 26 April 2023 lalu. 



Suara Numbei News - Paus Fransiskus dijadwalkan merayakan misa kudus bersama umat Katolik  Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis, 5 September 2024.

Salah satu agenda kegiatan Paus Fransiskus yang melibatkan banyak orang di Indonesia adalah misa di GBK. 

Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menentapkan tujuh hal yang diperhatikan umat Katolik saat mengikuti misa akbar bersama Paus Fransikus di GBK pada Kamis, 5 September 2024.

Berikut panduan selama misa pukul 15.30 – 18.30 WIB di GBK;

 1. Pukul 15.30 WIB, umat diharapkan sudah menempati kursi yang telah ditentukan dan wajib tetap di tempat selama misa berlangsung.

2. Selama misa, mohon agar alat komunikasi diatur dalam mode senyap.

3. Tidak diperkenankan keluar masuk barisan kursi selama Misa berlangsung, kecuali dalam keadaan darurat, karena dapat mengganggu umat lainnya.

4. Setiap area komuni akan dilayani oleh satu petugas Komuni (Romo, Suster,Bruder, atau Frater) dan satu misdinar yang dilengkapi dengan payung dan lilinmenyala sebagai tanda bahwa Komuni sedang berlangsung.

5. Umat wajib mengikuti arahan petugas selama pembagian Komuni, mengingatwaktu pembagian Komuni sekitar 10 menit, termasuk bagi mereka yang tidakmenerima Komuni.

6. Tidak diperkenankan meninggalkan tas di kursi, karena kursi yang tidak terlipatdapat mengganggu alur Komuni yang berlangsung. Umat diminta berdiribersama dalam satu barisan dan mengikuti alur sesuai arahan petugas.

7. Umat dimohon memperhatikan dan mempelajari skema alur Komuni, karenasetiap area memiliki skema alur yang berbeda (SU GBK: A/B/C/D, MadyaGBK: C/D/E/F).



Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia ini dipastikan tiba di Indonesia tepatnya kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada Selasa, 3 September 2024, pukul 11.00 30 Wib.

Perjalanan kerasulan ke-45 Paus Fransiskus, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjunginya dari 4 negara di Asia Pasifik pada September 2024.

Selain Indonesia, negara berikutnya yang dikunjungi Paus Fransiskus adalah Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Paus Fransiskus juga berada di Indonesia mulai 3 September hingga 6 September 2024 untuk agenda keagamaan dan kenegaraan. 



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama