7 Orang Terluka Kena Panah dalam Bentrokan Antara Dua Kelompok Pemuda di Alor NTT Sabtu Dini Hari

7 Orang Terluka Kena Panah dalam Bentrokan Antara Dua Kelompok Pemuda di Alor NTT Sabtu Dini Hari

DUA KELOMPOK PEMUDA SALING SERANG -Aparat Kepolisian dari Polres Alor sedang melakukan pengamanan pasca tawuran dua kelompok pemuda di Kabupaten Alor. Sabtu (15/2/2025) dini hari.. 7 Orang Teerluka kena panah dalam bentrokan dua kelompok pemuda di alor Sabtu (15/2/2025) dini hari. 



Suara Numbei News - Sebanyak 7 Orang terluka kena panah dalam Bentrokan Antara Dua Kelompok Pmuda di Alor, NTT, Sabtu (15/2/2025) dini hari.

Dua kelompok yang terlibat saling serang tersebut yakni Pemuda dari Kelurahan Wetabua dan Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari di Simpang Putra Lio, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Komisaris Besar Polisi, Henry Novika Chandra mengatakan, tawuran antar pemuda itu berlangsung Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 02.30 WITA. 

"Pemuda dari Kelurahan Wetabua dan Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari di Simpang Putra Lio, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Peristiwa ini mengakibatkan beberapa orang mengalami luka akibat panah dan lemparan batu," ujarnya, Minggu (16/2/2025) ketika dihubungi. 

Anggota piket di SPKT Polres Alor menerima laporan adanya bentrokan antara pemuda dari dua kelompok tersebut.

SPKT Polres Alor yang dipimpin Perwira Pengawas Inspektur Polisi Satu Luthfi Satria Nugraha, didampingi Kepala Satuan Samapta Polres Alor Ajun Komisaris Polisi Warsito dan Ka SPKT B Ajun Inspektur Polisi Satu Oskar Manalor, segera menuju lokasi kejadian.

Upaya yang dilakukan aparat kepolisian berlanjut hingga pukul 03.10 WITA. Personel Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT yang dipimpin oleh Danki Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT, Inspektur Polisi Satu Nardi Irawan, turut dikerahkan untuk membantu proses pembubaran massa. 

Setelah upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan, tawuran akhirnya berhasil dibubarkan dan kedua kelompok pemuda membubarkan diri. 

"Akibat bentrokan ini, tujuh orang mengalami luka akibat terkena panah, sementara dua lainnya terluka karena lemparan batu," kata Henry. 

Menurut dia, saat ini personel SPKT Polres Alor bersama Piket Fungsi serta anggota Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT masih bersiaga di lokasi guna mencegah potensi bentrokan susulan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi demi menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah Teluk Mutiara. (fan) *** poskupang.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama