"Terdapat Siklon
Tropis ZELIA di barat Australia yang diperkirakan bergerak ke arah selatan
menjauhi wilayah Indonesia. Dampak Siklon Tropis ZELIA berupa angin kencang di
beberapa wilayah di NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang,
Sti Nenotek, Sabtu, 15 Februari 2025.
Masyarakat diingatkan
untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan angin kencang tersebut.
Selain itu, aktifnya monsun Asia dan fenomena La Nina lemah yang masih ada di
sekitar wilayah NTT juga dapat menyebabkan hujan sedang yang dapat di sertai
petir dan angin kencang.
"Waspadai dampak
hujan sedang serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana
hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang,
jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum," papar dia.
Adapun wilayah yang
berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat ialah pada
15-16 Februari ialah Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka,
Belu, Alor, Ende, Sikka, Ngara, dan seluruh kabupaten di Pulau Sumba. Kemudian
Kota Kupang, Rote Ndao, dan sejumlah wilayah di Flores kecuali Flores Timur.
"Siklon tropis
adalah badai raksasa yang terjadi di atas laut dengan dampak meluas dan dalam
durasi yang cukup lama rata-rata bertahan 3-18 hari," jelas dia. *** metrotvnews.com