banner Marak Praktik Perjudian di Kabupaten Belu, Padma Indonesia Desak Prabowo untuk Copot yang Beking

Marak Praktik Perjudian di Kabupaten Belu, Padma Indonesia Desak Prabowo untuk Copot yang Beking



Suara Numbei News - Padma Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI agar mencopot pejabat yang membekingi perjudian di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Padma Indonesia juga menyebut agar oknum-oknum mafiosi Human Trafficking dan BBM Bersubsidi dicopot.

Ketua Dewan Pembina Padma Indonedia, Gabriel Goa menyebut, saat umat kristiani menjalankan puasa Masa Prapaskah dan menjalankan Ibadah Puasa (Shaum) pada bulan Suci Ramadhan bagi umat muslim, justru dalam Markas Yonif RK 744 SYB Belu menggelar even judi sabung ayam dan Bola Guling.

"Mereka telah kangkangi dan merusak Bulan Puasa bukan sebaliknya menjaga dan menghormati bulan Suci Ramadhan dan Masa Prapaskah untuk refleksi dan bertobat," kata Gabriel, pada Senin, 10/03/2025.

Faktanya, kata dia, seharusnya menjaga ketertiban dan keamanan serta taat pada hukum anti perjudian di wilayah hukum NKRI.

"Sangat memalukan bukan rakyat kecil wong tjilik yang melanggar hukum justru sebaliknya Aparat Penegak Hukum dan Aparat Keamanan yang melanggar hukum," timpalnya.

Menurut Gabriel yang juga Ketua Kompak Indonedia ini, maraknya praktik perjudian yang diduga dibeking Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Keamanan sudah pernah disuarakan sebelumnya seperti yang terjadi di Flores Timur yang merupakan Kabupaten Tujuan Destinasi Wisata Rohani Dunia yakni Semana Santa dan Kabupaten yang dipersembahkan untuk Tuan Deo dan Tuan Ma.

Padma merasa terpanggil untuk menjadikan NTT bebas dari praktik Perjudian, Korupsi Berjamaah, mafiosi Human Trafficking dan Mafiosi BBM.

Pertama, mendesak Presiden Prabowo perintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak tegas dan copot Kapolres dan Dandim Belu serta para "BEKING" praktek perjudian Sabung Ayam dan Bola Guling di Markas Yonif RK 744 SYB Belu.

Kedua, mendesak Presiden RI perintahkan Kapolri segera ambil alih Penanganan mafiosi Human Trafficking dan Mafiosi BBM yang sudah dibongkar Ipda Rudy Soik tapi hingga kini diesbatukan di NTT tanpa langkah hukum apapun untuk Tangkap dan Proses Hukum Pelaku dan Aktor Intelektualnya.

Ketiga, mendesak Presiden Prabowo perintahkan Kapolri segera copot dan Proses Hukum oknum-oknum Pejabat di Polda NTT yang diduga kuat "BEKING" jaringan mafiosi Human Trafficking dan Mafiosi BBM Bersubsidi di NTT.

Keempat, mengajak Pimpinan Agama di NTT bersuara keras dan Lantang mendesak Presiden Prabowo untuk jadikan NTT DARURAT MELAWAN MAFIOSI HUMAN TRAFFICKING dan MAFIOSI BBM BERSUBSIDI untuk Petani dan Nelayan NTT. *** ntthits.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama