Validasi Tahap Keempat Info GTK 2025: Banyak Data Guru Belum Tervalidasi, Bagaimanakah Nasib Sertifikasi TPG?

Validasi Tahap Keempat Info GTK 2025: Banyak Data Guru Belum Tervalidasi, Bagaimanakah Nasib Sertifikasi TPG?



Suara Numbei News - Hari ini, pemerintah melalui platform Info GTK merilis hasil validasi tahap keempat untuk data guru dan tenaga kependidikan.

Namun, hasilnya menunjukkan bahwa masih banyak data yang belum tervalidasi, termasuk data terkait tunjangan sertifikasi guru (TPG) 2025.

 Lantas, apa implikasinya bagi guru yang belum tervalidasi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Validasi Tahap Keempat Info GTK:

Masih Banyak Data Stuck di Kode 02, 13, dan 16 Berdasarkan hasil validasi tahap keempat yang diumumkan pada 23 Maret 2025, terungkap bahwa masih banyak data guru yang belum mengalami perubahan atau masih terjebak di kode 02, 13, dan 16. Artinya, data tersebut belum memenuhi syarat untuk divalidasi.

Jika data Bapak/Ibu Guru termasuk dalam kategori ini, maka secara otomatis pencairan tunjangan sertifikasi guru akan masuk ke periode validasi kedua, yang dijadwalkan setelah Lebaran.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk segera memeriksa status validasi mereka di platform Info GTK.

Hasil Validasi Tahap Keempat:

Tugas Tambahan Utama dan Tugas Lain Berikut adalah rincian hasil validasi tahap keempat yang terbagi menjadi dua kategori utama:

1.      Validasi Tugas Tambahan Utama

·        Wakil Kepala Sekolah: 86% valid (73.670 dari 85.857 data).

·        Kepala Laboratorium: 85% valid (34.426 dari 40.633 data).

·        Kepala Perpustakaan: 75% valid (38.991 dari 51.757 data).

·        Kepala Bengkel (SMK): 85% valid (8.059 dari 9.517 data).

·        Kepala Program Keahlian: 83% valid (20.002 dari 23.164 data).

·        Kepala Unit Produksi: 79% valid (1.796 dari 2.272 data).

2.      Validasi Tugas Lain (Ekivalensi)

·        Guru Piket: Hanya 26% valid (26.697 dari 103.825 data).

·        Pembina OSIS: 72% valid (12.633 dari 17.437 data).

·        Pembina Ekstrakurikuler: 22% valid (10.803 dari 48.379 data).

·        Wali Kelas: 88% valid (2.126.543 dari 2.413.186 data).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan data guru tidak tervalidasi pada tahap keempat ini, antara lain:

a)     Tahun Terbit SK Tidak Sesuai: Banyak SK yang diunggah lebih dari satu tahun sebelumnya, padahal SK harus diperbarui setiap tahun.

b)     SK Ganda: Adanya duplikasi SK karena guru mengunggah SK baru tanpa menghapus SK lama.

c)     Pengubahan Data Terlalu Dekat dengan Tanggal Validasi: Perubahan data setelah 10 Maret 2025 kemungkinan besar belum tervalidasi.

d)     Jumlah Siswa Minimal Tidak Mencapai Standar: Misalnya, pembina ekstrakurikuler harus membina minimal 20 siswa agar data divalidasi.

Dampak pada Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG) 2025 Bagi guru yang datanya belum tervalidasi, hal ini berpotensi menunda pencairan tunjangan sertifikasi guru (TPG) 2025.

Oleh karena itu, guru diimbau untuk segera memeriksa dan memperbaiki data mereka sebelum periode validasi kedua dimulai.

Kesimpulan dan Saran

Cek Info GTK: Pastikan status validasi Anda per 23 Maret 2025.

a)     Perbarui SK: Pastikan SK yang diunggah adalah SK terbaru (minimal terbit setelah 1 Januari 2024).

b)     Hapus SK Lama: Hindari duplikasi dengan menghapus SK lama.

c)     Pastikan Jumlah Siswa Mencapai Standar: Khusus pembina ekstrakurikuler, pastikan jumlah siswa minimal 20 orang.

Demikian, semoga bermanfaat. ***







Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama