Anak tersebut mengalami
penganiayaan dari sejumlah orang di kampungnya dengan cara ditelanjangi
dan diarak keliling kampung.
Tak hanya itu, korban
juga dipukuli, ditabrak dengan sepeda motor hingga disulut api rokok oleh
warga.
Kapolres Lembata, AKBP
Gede Asnawa membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, kasus tersebut berawal
dari korban berinisial H (15), tertangkap tangan mencuri alat cukur listrik
milik salah satu warga.
Beberapa warga pun
kemudian menangkap H dan langsung melakukan penganiayaan. H ditabrak dengan sepeda
motor bahkan diikat dan ditelanjangi kemudian diarak keliling kampung.
"Ada perbuatan
penganiayaan. Korba. sampai ditelanjangi dan diarak keliling kampung,"
katanya, Senin (7/4/2025).
Ia mengaku sudah
menerima laporan sejak Jumat 4 April 2025 tentang kasus kekerasan terhadap anak
di bawah umur.
"Sudah dilakukan
penyelidikan. Beberapa saksi yang mengetahui kejadian itu sudah
diperiksa," ujarnya.
Dia menjelaskan korban
juga sudah dilakukan visum et repertum dan penyidik masih menunggu hasil visum.
"Kita masih akan
melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang lainnya," jelasnya.
Dari video yang
beredar, H yang menggunakan baju kaos warna putih dan celana jins warna biru
dipaksa utk membuka pakaiannya oleh seorang perempuan. H juga disumbur ludah
oleh perempuan tersebut sambil beberapa kali memukuli H di bagian wajah.
Setelah itu ada seorang
laki-laki mengikat tangan H lalu menyulut api rokok ke badan korban.
Begitupun saat korban
diarak dalam keadaan telanjang dan tangan terikat lalu talinya dipegang oleh
seorang laki-laki, dia mendapat pukulan dari beberapa orang yang menyerangnya
secara memabibuta. Tapi korban tak bisa berbuat banyak karena kedua tangannya
terikat kebelakang.
Saat diarak keliling
kampung pun korban diikuti warga kampung lainnya hingga ke sebuah tempat.
Kasat Reskrim Polres
Lembata, AKP Donatus Sare menambahkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan
terhadap korba pada Minggu 6 April 2025.
Saat pemeriksaan,
menurutnya, korban didampingi pengacara dan sejumlah LSM.
"Untuk para pelaku
atau terlapor, rencananya akan diperiksa hari ini," tutupnya. *** liputan6.com