![]() |
Paus Fransiskus menyapa umat Katolik dalam peringatan Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 20 April 2025 |
Lonceng berbunyi di
Lapangan Santo Petrus, Vatikan, mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada Senin
(21/04).
Kerumunan ratusan ribu
orang tampak terdiam—suasananya dipenuhi dengan kesedihan yang tak terperi.
BBC berbicara
dengan sejumlah orang dari berbagai negara, termasuk India, Afrika Selatan,
Denmark, yang berkumpul di lapangan Santo Petrus.
Kepada BBC,
semuanya mengatakan bahwa hal yang paling mereka rindukan dari Paus adalah
upayanya untuk menjadikan Gereja Katolik lebih inklusif.
![]() |
Seorang biarawati berpose dengan foto Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan |
Kardinal Kevin Joseph
Farrell mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus "dengan kesedihan yang
mendalam" pada Senin (21/04).
"Pada pukul 07.35
pagi ini (waktu setempat), Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa.
Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar
Kardinal Farrell.
"Dia mengajarkan
kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan cinta
universal, terutama bagi mereka yang paling miskin dan terpinggirkan,"
lanjutnya.
Farrell menambahkan:
"Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid
sejati Tuhan Yesus, kami mempercayakan jiwa Paus Fransiskus kepada cinta kasih
belas kasihan tak terbatas dari Allah Tritunggal."
Dalam bulan-bulan
terakhir hidupnya, kondisi kesehatan Paus yang memburuk membuatnya menghabiskan
beberapa pekan di rumah sakit.
Pada 14 Februari lalu,
pria berusia 88 tahun itu dibawa ke rumah sakit Gemelli di Roma untuk dirawat
karena pneumonia di kedua paru-parunya. Dia mengalami kesulitan bernapas selama
beberapa hari.
![]() |
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat kunjungan di Rio de Janeiro, Brasil, 26 Juli 2013. |
Dia keluar dari rumah sakit pada 23 Maret.
Paus sangat rentan
terhadap pneumonia, yang merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh
bakteri, virus, atau jamur, setelah menjalani pengangkatan sebagian paru-paru
saat masih muda.
Masa kepausan
Fransiskus menandai banyak hal dan meskipun ia tak pernah berhenti
memperkenalkan reformasi pada Gereja Katolik, ia tetap populer di kalangan
tradisionalis.
Ia adalah Paus pertama
dari Benua Amerika atau belahan bumi selatan.
Sejak Gregorius III
yang lahir di Suriah meninggal pada tahun 741, belum pernah ada Uskup Roma
non-Eropa.
Ia juga adalah Yesuit
pertama yang terpilih menduduki takhta Santo Petrus, Yesuit secara historis
dipandang dengan kecurigaan oleh Roma.
Pendahulu Fransiskus,
Benediktus XVI, adalah Paus pertama yang mengundurkan diri secara sukarela
dalam hampir 600 tahun, dan selama hampir satu dekade, Taman Vatikan menjadi
tempat tinggal dua paus.
Ia sudah berusia 70-an
ketika ia menjadi Paus pada 2013, setelah sebelumnya menjabat kardinal di
Argentina.
Kapan Paus Fransiskus terakhir tampil di hadapan
publik?
Paus Fransiskus tampil
beberapa kali di hadapan publik setelah keluar dari rumah sakit, tempat ia
dirawat karena pneumonia, pada 23 Maret.
Berikut adalah lini
masa singkat yang menunjukkan beberapa kesempatan terakhir Paus Fransiskus
tampil di hadapan publik:
Apa pesan terakhir Paus Fransiskus?
Pesan terakhir Paus
Fransiskus: "Tidak ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, berpikir, dan
berekspresi".
Pesan ini disampaikan
pada saat perayaan Paskah pada Minggu (20/04) saat ajudannya membacakan pesan
perdamaiannya dan "penghormatan terhadap pandangan orang lain".
Dalam pidato
terakhirnya, Paus mengenang penduduk Gaza, khususnya penduduk Kristen, karena konflik
itu "menyebabkan kematian dan kehancuran" dan menciptakan
"situasi kemanusiaan yang menyedihkan".
Dia juga menyebut
meningkatnya antisemitisme global sebagai sesuatu yang
"mengkhawatirkan".
"Betapa besar
kehausan akan kematian, akan pembunuhan yang kita lihat dalam berbagai konflik
yang terjadi di berbagai belahan dunia," katanya.
"Saya menyatakan
kedekatan saya dengan penderitaan... untuk semua rakyat Israel dan rakyat
Palestina," kata pesan itu.
"Lakukan gencatan
senjata, bebaskan para sandera dan datanglah untuk membantu orang-orang yang
kelaparan yang menginginkan masa depan yang damai."
Paus juga mendorong
semua pihak yang terlibat dalam perang Ukraina untuk "melakukan upaya yang
bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi"
![]() |
Kematian Paus Fransiskus terjadi sehari setelah ia muncul di Lapangan Santo Petrus untuk mengucapkan "Selamat Paskah" kepada ribuan umat Katolik. |
Apa kata Presiden Prabowo dan para pemimpin dunia?
Presiden Indonesia,
Prabowo Subianto, ikut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.
"Dunia kembali
kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian,
kemanusiaan, dan persaudaraan," kata Presiden Prabowo dalam pernyataan
resmi yang diterima BBC News Indonesia, Senin (21/04) malam.
![]() |
Presiden Prabowo saat menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus, Senin (21/04) malam. |
Dia menyebut kunjungan
Paus Fransiskus ke Jakarta pada 2024 meninggalkan jejak yang kuat, bukan hanya
bagi kalangan umat Katolik, tapi juga di hati seluruh warga Indonesia.
Prabowo kemudian memuji
nilai-nilai yang diperjuangkan Paus Fransiskus seperti kesederhanaan,
keberpihakan terhadap kaum miskin, serta kepedulian lintas agama dan bangsa.
"Pesan kesederhanaan,
pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Sri Paus terhadap
sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," katanya.
Sementara itu, Menteri
Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan duka mendalam atas kematian Paus
Fransiskus yang dia sebut sebagai salah satu sahabat dekatnya.
"Saya mengucapkan
duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan
persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan," ujar Nasaruddin dalam
keterangan tertulis yang diterima BBC News Indonesia.
"Doa kita semoga
yang mulia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan kebajikan yang
telah dilakukannya," sambungnya.
Saat Paus Fransiskus
berkunjung ke Indonesia September silam, Nasaruddin Umar masih menjabat sebagai
Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta.
Kala itu, Nasaruddin
Umar mengenalkan kepada Paus Fransiskus bahwa Masjid Istiqlal adalah rumah
besar bagi kemanusiaan.
![]() |
Nasaruddin Umar (kiri) bersama Paus Fransiskus (kanan) saat kunjungan Paus ke Indonesia, September 2024. |
"Baru saja (Paus
Fransiskus) telah mengunjungi Indonesia, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal
dan memberikan pernyataan bersama yang sangat mengglobal," sebutnya.
"Semoga kerja sama
kita, Indonesia dan Vatikan, serta wasiat yang telah dirintis Paus Fransiskus
dapat kita tindaklanjuti sebagaimana yang telah disepakati," sambungnya.
Perdana Menteri Italia,
Giorgia Meloni, mengatakan kabar kematian Paus Fransiskus "sangat
menyedihkan bagi kami".
"Saya mendapat
kehormatan menikmati persahabatannya," tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Meloni menambahkan
"dia meminta dunia, sekali lagi, mengubah arah, untuk mengikuti jalan yang
'tidak menghancurkan, tetapi membudidayakan, memperbaiki, melindungi'".
"Ajarannya dan
warisannya tidak akan hilang. Kami menyapa Bapa Suci dengan hati yang penuh
kesedihan, tetapi kami tahu bahwa dia sekarang berada dalam kedamaian
Tuhan."
![]() |
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengatakan kabar kematian Paus Fransiskus "sangat menyedihkan bagi kami". |
Ucapan belasungkawa
atas kematian Paus Fransiskus mengalir deras dari para pemimpin dunia.
Perdana Menteri
Belanda, Dick Schoof, mengatakan "Paus Fransiskus adalah seorang yang
merakyat".
Sementara itu, Presiden
Parlemen Eropa, Roberta Metsola, mengatakan "senyumnya yang menular telah
merebut hati jutaan orang di seluruh dunia".
Sedangkan Presiden
Israel, Isaac Herzog memuji Paus Fransiskus memiliki "belas kasih yang tak
terbatas".
Presiden Rusia Vladimir
Putin mengenang Paus Fransiskus sebagai "pembela nilai-nilai tertinggi
humanisme dan keadilan", seperti dikutip dari pernyataan pemerintah Rusia.
![]() |
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Paus Fransiskus (kanan) |
Kremlin menambahkan
bahwa Putin "memiliki kehormatan untuk berkomunikasi dengan pria luar
biasa ini dalam banyak kesempatan".
Putin "akan
selamanya menyimpan kenangan terindah tentangnya," kata Kremlin juga.
Paus Fransiskus (kiri) saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymir Zelensky (kanan).
Presiden Ukraina
Volodymyr Zelensky pun memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus, dengan
mengatakan:
"Beliau tahu
bagaimana memberikan harapan, meringankan penderitaan melalui doa, dan membina
persatuan."
Zelensky menambahkan
bahwa mendiang Paus berdoa untuk perdamaian di Ukraina dan untuk rakyat
Ukraina.
"Kami berduka
bersama umat Katolik dan semua umat Kristen yang mencari dukungan spiritual
dari Paus Fransiskus. Kenangan abadi!"
Presiden Swiss, Karin
Keller-Sutter, bilang Paus Fransiskus adalah seorang "pemimpin spiritual
yang hebat, pendukung perdamaian yang tak kenal lelah".
Adapun Menteri Pertama
Skotlandia, John Swinney, menggambarkan Paus Fransiskus sebagai "suara
perdamaian, toleransi, dan rekonsiliasi"
Di sisi lain, Presiden
Prancis, Emmanuel Macron, memberi penghormatan kepada Paus Fransiskus dengan
menyebutnya sebagai "orang yang rendah hati, berada di pihak yang paling
rentan dan paling rapuh".
Apa yang terjadi setelah Paus meninggal?
Pemakaman Paus secara
tradisional merupakan acara yang rumit.
Tetapi Paus Fransiskus
baru-baru ini menyetujui rencana untuk membuat seluruh prosedurnya menjadi
lebih sederhana.
Para paus sebelumnya
dimakamkan dalam tiga peti yang terbuat dari kayu cemara, timah, dan oak.
Paus Fransiskus memilih
peti mati kayu sederhana yang dilapisi seng.
Dia juga telah
menghapus tradisi menempatkan jenazah Paus di atas panggung yang
ditinggikan—dikenal sebagai catafalque—di Basilika Santo Petrus untuk
disaksikan oleh publik.
Sebagai gantinya, para
pelayat akan diundang untuk memberikan penghormatan, sementara jenazahnya tetap
berada di dalam peti mati, dengan tutupnya dibuka.
Fransiskus juga akan
menjadi Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar
Vatikan.
Rencananya, dia akan
disemayamkan di Basilika St Mary Major, salah satu dari empat basilika kepausan
di Roma. *** BBC Indonesia