Ini merupakan bagian
dari program diplomasi budaya yang difasilitasi oleh pemerintah pusat melalui
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Yang membanggakan, dari
514 kabupaten di seluruh Indonesia, hanya Kabupaten TTU yang dipercaya untuk
mewakili tanah air dalam ajang tersebut.
Hal ini menjadi bukti
bahwa kekayaan budaya Timor tidak hanya unik, tapi juga diakui kualitasnya di
tingkat global.
“Dalam waktu dekat,
Kabupaten TTU akan mengirim tim budaya ke Tokyo, Jepang, dan kita patut
berbangga karena dari 514 kabupaten di seluruh Indonesia, hanya TTU yang
mendapat kepercayaan untuk mewakili. Ini bukan sekadar penampilan seni, tetapi
momentum untuk memperkenalkan jati diri, warisan leluhur, dan potensi budaya
kita di panggung dunia,” ujar Bupati TTU Falen Kebo, saat mengikuti perayaan
misa Paskah di Wini, Minggu (20/4/25).
Lebih lanjut, Falen
menjelaskan bahwa delegasi yang dikirim akan menampilkan tarian adat, musik
tradisional, serta produk tenun ikat khas TTU.
Selain itu, akan ada
booth pameran yang mempromosikan potensi pariwisata, hasil pertanian lokal, dan
kerajinan tangan masyarakat.
Dalam rangkaian
persiapan menuju keberangkatan, Pemkab TTU juga menggelar pelatihan intensif
bagi para seniman muda, pelaku UMKM, dan penenun lokal agar dapat tampil
maksimal serta mampu menjawab berbagai pertanyaan dari audiens internasional.
“Ini bukan hanya tugas
tim budaya, tapi seluruh rakyat TTU. Kami ingin menunjukkan bahwa daerah
perbatasan seperti kita punya kualitas, kreativitas, dan semangat yang tak
kalah dengan daerah lain. Kehadiran kita di Jepang nanti akan menjadi wajah TTU
di mata dunia,” tegas Falen.
Program ini juga
selaras dengan misi Pemerintah Kabupaten TTU untuk menjadikan budaya sebagai
penggerak ekonomi rakyat, memperkuat identitas lokal, serta membuka akses
kemitraan global demi kemajuan daerah.
Selain keberangkatan
tim budaya ke Jepang, agenda Pemkab TTU dalam waktu dekat meliputi, Finalisasi
pelatihan dan gladi bersih tim budaya TTU, Pengukuhan duta budaya TTU oleh
Bupati secara resmi, Pameran mini di Kefamenanu sebagai ajang
pra-keberangkatan, Audiensi dengan Kementerian terkait di Jakarta dan
Peluncuran kampanye digital “TTU Go Global”.
Pemkab juga mengundang
seluruh masyarakat untuk ikut terlibat, memberi dukungan moral dan doa agar
kehadiran TTU di Jepang membawa harum nama daerah, sekaligus membuka peluang
kolaborasi di bidang seni, ekonomi, dan pariwisata. *** potretntt.id