banner Rektor Universitas Nusa Cendana Tegas: Dosen Lakukan Pungli Akan Dibelikan Babi, Makan Sampai Habis

Rektor Universitas Nusa Cendana Tegas: Dosen Lakukan Pungli Akan Dibelikan Babi, Makan Sampai Habis

Rektor Undana, Prof Max Sanam



Suara Numbei News - Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Maxs U.E. Sanam berkomitmen memberikan tindakan tegas jika ada pungutan liar (pungli) di lingkungan kampus.

Prof. Max menegaskan bahwa segala bentuk pungutan yang membebani mahasiswa, terutama saat mengikuti ujian, tidak boleh terjadi.

Dalam pernyataan bernada serius namun satir, Rektor menyatakan bahwa dirinya akan “membelikan babi” bagi dosen yang ketahuan meminta uang dari mahasiswa di luar ketentuan resmi.

“Jika ada oknum yang melakukan hal itu, beri tahu saya nama-namanya. Saya akan tindak tegas. Saya bahkan akan belikan dia babi satu ekor supaya dia makan sampai habis,” ujarnya dengan nada serius disela acara evaluasi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 pada Kamis, 22 Mei 2025.

Prof. Max juga mengingatkan bahwa dosen dan pegawai kampus sudah mendapatkan biaya makan dan minum setiap hari, sehingga tidak etis meminta tambahan dari mahasiswa yang sedang berjuang keras dalam pendidikannya. 

Pernyataan ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus peringatan keras jika ada oknum yang melakukan praktik pungli di lingkungan kampus. 

Rektor menyatakan bahwa Undana tidak akan mentolerir segala bentuk penyimpangan yang mencederai integritas akademik dan merugikan mahasiswa.

Lebih jauh, ia menegaskan larangan keras terhadap tradisi pemberian selendang atau makanan-minuman sebagai ‘sogokan’ saat ujian skripsi. 

“Saya sudah larang, tidak boleh ada lagi. Ini juga sesuai arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena itu termasuk gratifikasi,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa praktik-praktik tak layak seperti membawa pot bunga untuk mendapatkan nilai tinggi pernah terjadi di masa lalu. 

“Dulu itu memang ada, makin besar pot bunganya, makin tinggi nilainya. Tapi itu sebelum saya jadi rektor. Sejak saya pimpin, hal  tidak ada lagi, saya larang keras,” pungkasnya. *** ntt.viva.co.id





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama