![]() |
Foto: Anggota DPRD
NTT dari Fraksi NasDem, Obed Naitboho (kemeja batik kuning) saat diperiksa
kantor Satlantas Polres Kupang, Rabu (18/6/2025) siang tadi. (Dok. Satlantas
Polres Kupang) |
Tabrakan maut tersebut
terjadi di Jalan Timor Raya Kilometer 58, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu,
Kabupaten Kupang, NTT, Senin (18/6/2025), sekitar pukul 16.00 Wita.
"Ya sudah
diperiksa. Barusan selesai," ujar Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Firamudin,
saat dikofirmasi detikBali.
Firamudin menjelaskan
selain Obed, polisi juga memeriksa sopirnya, Isak Palai Peni (51), yang sempat
kabur seusai kecelakaan. Polisi juga memeriksa seorang bidan, Modesta Uak, yang
merupakan rekan Abraham.
Menurutnya, Isak telah
menyerahkan diri ke Polres Kupang siang tadi. Meski demikian, Isak masih
berstatus sebagai saksi lantaran pemeriksan dan interogasi sedang berlanjut.
"Ini sedang
diperiksa kok. Status hukum (penetapan tersangka) belum bisa ditentukan, kan
masih penyelidikan," jelas mantan Kasat Lantas Polres Sikka itu.
Firamudian menambahkan
jenazah Abraham telah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Lombok, NTB,
pada Selasa (17/6/2025) menggunakan pesawat.
"Oh kemarin itu
sudah dibawa, sekitar pukul 11.00 Wita itu sudah tiba di Lombok. Jadi, saya
juga sudah kontak keluarga saya di sana untuk menjemput jenazahnya,"
pungkas Firamudin.
Diberitakan sebelumnya,
mobil Mitsubishi Pajero milik Obed Naitboho, terlibat dalam tabrakan maut yang
menewaskan Abraham. Diduga, kecelakaan terjadi karena kelalaian sopir.
"Diduga karena
kelalaian sopir Mitsubishi Pajero berpelat DH 1371 CD bergerak dengan kecepatan
tinggi. Kondisi jalan menikung ke kiri, lalu menabrak korban dengan mobil dari
arah berlawanan," ungkap Firamudin. *** detik.com