Langit Duka-Requescat In Pacem (Untaian Sajak Jalan Setapak Untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh Pada Sabtu, 09 Januari 2021))

Langit Duka-Requescat In Pacem (Untaian Sajak Jalan Setapak Untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh Pada Sabtu, 09 Januari 2021))

LANGIT DUKA (RIP)

Oleh: Penimba Insprasi Jalan Setapak



 

1//

Detak jam bandara

Berayun dalam penantian

Kedatangan dia

Dari langit

Rasa rindu yang terbelenggu

Sesaat lagi terobati

Sepenuh rupa

Pada dia yang ku sayang

Dalam sebutan kasih

Namun

Sayang

Langit rupanya

Tak menginginkan

Pertemuan ini

Perihal

Air traffic controller

Mengabarkan

Ruas pesawat

Yang kau tumpangi

Karam berkeping

Di palung biru

Tiga ratus meter

 

2//

Kasih

Salahkanlah aku

Seribu durasi tanpa henti

Karena

Jika saja

Aku tak mengiyakan

Niatmu tuk mengunjungi ku

Di rimba Borneo

Maka

Kau pasti takkan

Dirundung kemalangan

Yang mencabik-cabik

Tubuhmu di lautan lepas

Sungguh

Aku teramat menyesal

Tanpa jeda

Kau yang satu-satunya

Alasanku berjuang

Melawan polemik dunia

Telah pergi jauh

Berbaur dengan nirwana

Meninggalkan patah

Yang terus berbolak-balik

Memandang chattingan akhir

Peminta datangku menjemput mu di bandara

 

3//

Ouh

Semesta raya

Di Januari yang mulai bertunas

Kau sangat kejam

Memaraf takdir

Perpisahan aku dan dia

Dan terus terang

Asa diriku tuk meniti kehidupan

Punah serentak tanpa sisa

Saat mendengar tubuh kekasihku

Sudah tak utuh semestinya

Ha

Apa salah dan dosanya

Ya Tuhan

Ia adalah puan

Yang beramal mulia

Dengan senyuman

Rendah hati

Tapi mengapa

Kau memanggilnya

Dengan cara yang sangat menyakitkan

Bagi aku si orang

Yang selalu dia sayangi

Ha

Air mata ini

Sudah berhenti

Tapi hati bersama duka

Ini takkan habis berkesudahan

Biar saja

Ini abadi

Hingga aku kembali bertemu

Dengan dia dalam pergumulan

Surga yang dijanjikan sang pencipta

 

4//

Teruntuk mendiang

Kekasih

Di simpang pertengahan malan ini

Aku berjanji

Cinta ini takkan memilih lain

Hinggai ajal menjemput

.

Teruntuk mendiang

Kekasih

.

Tenanglah

Di sana

Maaf aku tak bisa

Bersamamu di hari-hari

Terakhir mu

Teruntuk mendiang

Kekasih

.

Doaku

Tiap menit dan detik

Akan selalu berisi keselamatan

Namamu menuju

Pangkuan sang kuasa

Teruntuk mendiang kekasih

Kini kau telah bahagia

Lepas dari segala problematika dunia

Jadi tak usah

Kau kuatir kan diriku lagi

Aku tetap melangkah hidup

Meski, jujur

Hari-hariku yang tersisa

Adalah hari-hari menangisi

Kepergianmu yang menyakitkan

 

Harekakae (D’Numb Park), 11 Januari 2021


Baca Juga:

Basarnas Terima Lagi 27 Kantong Terkait Evakuasi Sriwijaya Air SJ182

Kabasarnas: Total Ada 45 Kantong Jenazah Korban SJ182 hingga Malam Ini

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama