Kisah Ibu Tetap Anggap Anaknya Orang Baik Meski Telah Dicampakkan di Jalanan

Kisah Ibu Tetap Anggap Anaknya Orang Baik Meski Telah Dicampakkan di Jalanan

Viral ibu tetap anggap anaknya sebagai orang baik meski dirinya dicampakkan di jalan pada malam hari. (Foto: Facebook/Lembaga Zakat Selangor)


Setapak rai numbei Potret seorang ibu di Malaysia dicampakkan oleh anaknya sendiri di pinggir jalan menuai sorotan publik. Apalagi, sang ibu tampak berada di kursi roda pada malam hari akibat ditelantarkan oleh anaknya di jalanan.

Mengutip World of Buzz, seorang ibu tua yang dirahasiakan nama dan identitasnya dicampakkan oleh anaknya sendiri di jalanan belakangan ramai dibahas di media sosial Facebook. Dalam foto yang beredar, ibu tersebut terlihat sudah tidak berdaya dan duduk di kursi roda hingga kemudian ditolong oleh sebuah organisasi masyarakat bernama Skuad Saidina Umar (SSU) Zakat Selangor.

Dikabarkan, ibu tersebut berada di pinggir jalan di Kota Selangor pada Minggu (21/2/2021) malam. Sang ibu tampak duduk di kursi roda di tengah dinginnya malam usai dicampakkan oleh anaknya sendiri. Hanya memberi pakaian dan popok, sang anak tampaknya tidak ingin lagi merawat ibu yang melahirkannya tersebut.

 


"Kami menemukan seorang perempuan tua duduk di kursi roda pinggir jalan beserta beberapa pakaian dan popok. Skuad Saidina Umar (SSU) Zakat Selangor serta Ketua Operasi Agihan Daerah Kuala Langat membantu ibu tersebut," tulis akun Facebook Lembaga Zakat Selangor yang membagikan postingan tersebut.

Kendati demikian, usai ditolong oleh Skuad Saidina Umar (SSU) Zakat Selangor, sang ibu malah menyebut dirinya tidak menyalahkan anaknya. Bahkan, ibu tersebut tetap mendoakan dan menganggap sang anak  sebagai orang baik meski dirinya telah dicampakkan di pinggir jalan.

Dengan menitikkan air mata, ibu tua tersebut dikabarkan sangat tertekan saat ditemukan oleh anggota Skuad Saidina Umar (SSU) di pinggir jalan. Hingga kemudian, ia pun ditolong dan dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya.



"Saya sudah lama sekali tidak melihat anak saya. Anak saya itu adalah orang baik," ucap ibu tersebut seperti dikutip dari World of Buzz.


Lihat Juga:

Amazing, Proses Pembuatan Benang Dari Kapas Secara Tradisional. Manual Tanpa Sentuhan Teknologi

Tenun, Mahakarya Para Wanita Bumi Timor. (Soru Tais Ema Fehan)

Viral, Anjing Pakai Masker dan Helm, Taati Protokol Kesehatan


Sementara itu, pihak kepolisian setempat disebut telah menghubungi anak yang mencampakkan ibunya tersebut. Awalnya, sang anak disebut bakal menjemput sang ibu. Namun, beberapa jam kemudian, anak tersebut dikabarkan tidak lagi bersedia merawat ibu kandungnya itu.

Tak ayal, polisi setempat lantas menempatkan ibu tua tersebut di perawatan lansia alias panti jompo. Untungnya, perawatan itu disebut ditanggung oleh Zakat Selangor yang bersedia merawat ibu tersebut alias gratis.

"Sekitar pukul 3 pagi, anaknya memutuskan bahwa mereka tidak bersedia merawat ibunya lagi dan polisi kemudian menghubungi pusat perawatan lansia, membawa ibu itu ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan COVID-19," ucap kepolisian setempat.

Lantas, kisah ibu tersebut sontak viral dan ramai dibahas di Facebook. Bahkan, banyak warganet menangis melihat foto ibu itu. Apalagi, sang ibu terlihat hanya bisa duduk di kursi roda. Mereka juga mengecam aksi sang anak lantaran dianggap tidak manusiawi dengan mencampakkan ibunya sendiri di jalanan pada malam hari.

"Anak itu harus dihukum karena telah mencampakkan ibunya sendiri dengan sengaja. Apalagi, ibu itu sampai ditelantarkan di jalanan," tulis @Julia Ismail.

"Allahuakbar, meski telah dicampakkan, ibunya masih mendoakan hingga menganggap anaknya sebagai orang baik," timpal @Hazlina Dikna. (fre)


Referensi Berita:

https://kumparan.com/berita_viral/kisah-ibu-tetap-anggap-anaknya-orang-baik-meski-telah-dicampakkan-di-jalanan-1vERzX14h25/full


 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama