Masyarakat menggotong jenazah lewat terjangan banjir sungai Nisnoni |
Warganet pun dihebohkan dengan banjir yang menerjang
Desa Liliana, Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Pasalnya,
warga disana nekat merobos banjir sambil membawa peti jenazah di tengah Sungai
Nisnoni,. Aksi mereka pun viral di
media sosial.
Dalam tangkapan layar, terlihat belasan pemuda nekad
memikul peti jenazah menerobos arus banjir yang cukup deras. Jalur ini terpaksa
mereka tempuh lantaran tidak ada jembatan penghubung di wilayah tersebut.
Lihat juga:
Keberanian Masyarakat Kampung Numbei Menyebrangi Banjir Benenain Untuk Pergi Ke Kampung Kakaniuk
Masyarakat Melewati Terjangan Banjir Menuju Kampung Numbei
Wakil Bupati Timor Tengah Selatan Army Konay yang
ikut mengantar peti jenazah tersebut membenarkan kejadian itu terjadi pada minggu
siang saat warga menggotong jenazah seorang pria.
“Ada belasan anak sungai di lokasi tersebut, jadi
kemarin kita terjebak banjir, memang di lokasi itu walaupun tidak ada hujan
tetapi banjir bisa saja datang mendadak kalau ada hujan dibagian hulu seperti
mutis dan Fatumnasi,” ujar Army Konay, Senin (22/2/2021).
Jenazah tersebut merupakan tokoh adat yang
sebelumnya sakit di rumah sakit umum di Ibu Kota kabupaten TTS dan hendak
dimakamkan di kampung halamannya di Desa Liliana.
Lihat Juga:
Warga Nanga Lanang Matim Flores-NTT, Gotong Jenazah RG Lintasi Kali Wae Musur
Mobil yang membawa jenazah dari Ibu Kota Kabupaten
TTS tak bisa melanjutkan perjalanan karena arus banjir yang deras sehingga
warga terpaksa menggotong jenazah menerobos banjir. Warga juga terpaksa
melintasi anak sungai lainnya dengan jarak tempuh 7 kilometer agar bisa tiba di
tempat permakanan keluarga di kampung ini.
Sekedar diketahui, di lokasi ini meskipun tidak
hujan, ancaman banjir bisa terjadi setiap saat karena merupakan hilir dari
Sungai Nisnoni.
Sumber Berita: