Kisah Suster Agnette (107), yang akan Merayakan 90 Tahun membiara

Kisah Suster Agnette (107), yang akan Merayakan 90 Tahun membiara



Setapak rai numbei - - - Sahabatkatolik.com – Misteri penyelanggaran Ilahi memang tidak ada yang tahu, mungkin saja dapat kita rasakan lewat umur panjang. Seperti yang dialami Suster Agnette, yang telah berusia 107 tahun. Tepat pada 4 Februari lalu ia merayakan ulang tahunnya ke-107. Ia berbahagia atas itu.

Sungguh menjadi berkat bagi dirinya. Suster Agnette adalah salah satu dari banyaknya orang di dunia ini yang merasakan kehidupan dengan usia yang panjang.

Sr.Agenette yang bergabung  dengan komunitas Suster Sacred Heart, Wilmette sejak usia 16 tahun akan merayakan pesta 90 tahun merayakan hidup membiara. Tepatnya pada 29 Juni mendatang. Barangkali menjadi peristiwa yang langka kita temui saat ini.

Lahir di Westphalia, Michigan, Sr. Agnette diajarjakn oleh Sisters of Christian Charity di sekolah. Dari situlah awal mula panggilan hidupnya menjadi seorang suster. Pada usia 19 tahun dia telah mengajar di sekolah. Tidak hanya dia, dua orang kakak perempuannya juga bergabung dengannya.

“ Kami ingin mengajar anak-anak”, katanya.

Sarjana dari Universitas Loyola

Di tengah pelayanan mengajar di sekolah, Sr. Agnette dapat meraih gelar sarjana dari Universitas Loyola Chicago. Tidak berhenti di situ, ia bahkan juga meraih gelar master dari Universitas St. Louis.

Bidang pendidikan tidak lepas dari hidupnya. Dia pernah menjabat sebagai kepala sekolah di berbagai tempat. Juga pernah menjadi pimpinan di komunitas di mana ia bertugas, anggota dewan provinsial, dan sebagai bendahara provinsial.

Lihat Juga:

Cinta Sederhana Versi Sapardi Djoko Damono

Jatuh Cinta Vs Bangun Cinta

Relasi Cinta Kaka Adik Dari Satu Rahim

Walaupun telah sulit mendengar, tetapi dia selalu menikmati permainan teka-teki pencarian kata dan bermain solitare. Bahkan Ia masih bisa membaca, dan menggunakan fitur photo di smartphone.

Suster Caroline Schafer yang telah 21 tahun bersamanya, mengaku bahwa Sr. Agenette selalu bersemangat dan memiliki dedikasi tinggi untuk segala tugas dan pelayanannya.

“ Dia selalu energik, Dia sangat berdedikasi untuk pekerjaanya, Dia juga tidak pernah merasa cukup untuk melakukan untuk siapa pun,” tutur Sr. Caroline.

Para suster lainnya, yang satu komunitas dengannya, menjadikan Sr. Agnette sebagai sosok dalam kehidupan membiara, terutama dalam hidup doa.

Dia sering membantu adiknya, lanjut Suster Carolina. “Dia berasal dari komunitas penduduk pertanian kecil di Michigan, di mana gereja berada di pusat kota”, kata Sr. Carolina.

Meskipun kondisi fisik telah berkurang, ingatan Suster Agnette masih sangat jernih. Ia adalah teladan hidup bagi para suster di sana, sekaligus menjadi teladan bagi seluruh umat yang percaya pada misteri Tuhan.

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama