Situs yang paling banyak dikunjungi adalah grotte,
atau gua, tempat Perawan Maria konon muncul di depan seorang gadis muda yang
mengumpulkan kayu bakar pada tahun 1858.
Banyak yang tertarik dengan cerita itu dan para
peziarah yang sakit berduyun-duyun datang ke sana karena kesembuhan ajaib
dipercaya dapat terjadi di tempat itu.
Saat ini sedikitnya 30 orang berlutut untuk berdoa
di depan patung Bunda Maria di pintu masuk gua.
Dulu hal ini tidak terpikirkan, tetapi pandemi dan
pembatasan yang diberlakukan tahun lalu telah membuat kegiatan ziarah terhenti
secara dramatis.
Lonjakan audiens
Lourdes memiliki populasi sekitar 14.000, tetapi
sebelum Covid, tempat yang dianggap suci itu menarik sekitar 3,5 juta
pengunjung, terutama umat Katolik, setiap tahun.
Jadi otoritas Gereja memutuskan untuk menjangkau
umat dengan apa yang disebut ziarah online.
Sepanjang hari, siaran radio dan TV yang menyiarkan
acara kebaktian dan doa di grotte ditayangkan di TV Lourdes dan
disiarkan ulang oleh saluran TV Gereja Katolik nasional Prancis KTO, yang juga
disiarkan ke seluruh dunia ke negara-negara berbahasa Prancis.
Layanan tersebut juga disiarkan ulang secara
langsung di saluran radio dan televisi di lima benua, menurut tempat ziarah
tersebut.
Hanya sedikit umat yang kini bisa berdoa langsung di Lourdes |
Mathias Terrier, kepala fasilitas studio Lourdes
Sanctuary, mengatakan mereka selalu menyiarkan layanan doa tertentu, tetapi
saat ini jumlah penonton telah melonjak dari satu juta menjadi lima juta
sehari.
Pengikut di
media sosial telah melonjak hingga 40%.
"Setiap hari kebaktian diadakan dalam empat
bahasa - Prancis, Italia, Inggris dan Spanyol; pada beberapa hari kami bahkan
memiliki pendeta yang dapat memberikan misa dalam bahasa Korea atau
China," katanya kepada BBC.
"Kami mengadakan acara Facebook Live di tempat
itu dan pengikut media sosial kami telah meningkat lebih dari 40% dalam setahun
terakhir."
Tempat itu memiliki 20 kamera untuk merekam layanan
di seluruh tempat kudus dan di studio, sementara seorang pekerja mengatur
berbagai kamera selama siaran langsung.
Solusi sementara
untuk peziarah
Para pendeta memulai kebaktian mereka di depan grotte,
dengan mengatakan: "Meskipun hanya sedikit dari kita yang ada di sini
secara fisik, selamat datang bagi semua yang mengikuti secara global dari rumah
mereka melalui internet, radio atau TV."
Tempat itu bahkan memiliki stasiun radionya sendiri, Radio Présence, yang mengudara di seluruh Prancis dan pendeta senior datang untuk berbicara langsung dengan para pemimpin komunitas keuskupan yang biasanya datang ke Lourdes setiap tahun.
Tempat itu menyelenggarakan acara ziarah jarak jauh
di seluruh dunia sepanjang hari Juli lalu yang disebut Lourdes United dan
berhasil menarik lebih dari 80 juta pemirsa.
Mathias Terrier mengatakan bahwa ketika stasiun
penyiaran India dan outlet media sosial menelepon untuk turut menyiarkan secara
langsung, sistem perangkat lunak mereka lumpuh sementara karena banyaknya
jumlah pemirsa.
Mereka bermaksud mengulangi acara yang sama Juli
ini, tetapi otoritas Gereja mengatakan siaran itu hanya solusi sementara dan
mereka ingin para peziarah kembali.
"Tujuan dari semua siaran ini bukanlah untuk
menemukan cara menjaga jarak para peziarah tetapi untuk menciptakan keinginan
bagi mereka untuk kembali ke Lourdes," tegas Olivier Ribadeau Dumas,
rektor Sanctuary.
"Ziarah sambil duduk di sofa Anda tidak masuk
akal."
Lourdes memiliki jumlah hotel terbesar di Prancis di
luar Paris. Ada 143 seluruhnya, dengan lebih dari 9.800 kamar, dan ini
merupakan 15 bulan yang menyedihkan bagi industri ini.
Christian Giles, yang menjalankan bisnis hotel
setempat, mengatakan beberapa hotel bersiap untuk buka kembali pada Juli,
seiring dengan pembatasan Covid yang dilonggarkan, tetapi bisnis hotel akan
berjalan lambat.
Dia mengharapkan beberapa peziarah untuk kembali
secara individu, tetapi di sana, kebanyakan peziarah datang dalam kelompok tur
yang membutuhkan banyak persiapan.
"Banyak tamu kami yang sudah tua atau sakit dan
lemah. Seringkali mereka tiba dengan pesawat atau bus yang dilengkapi
perlengkapan untuk menangani kelompok peziarah itu dan akan membutuhkan waktu
sebelum layanan itu beroperasi seperti dulu," kata Giles kepada BBC.
"Tahun ini kami tidak berharap banyak orang
yang kembali berziarah. Perlu dua atau tiga tahun lagi sebelum kami kembali
normal."
Selain itu, banyak peziarah yang berasal dari
Amerika Selatan, dan tidak jelas kapan mereka bisa datang ke Eropa tanpa harus
menjalani karantina terlebih dahulu.
Fakta tentang Lourdes
·
Gereja Katolik
mengatakan 70 penyembuhan ajaib telah terjadi di Lourdes - yang terbaru pada
tahun 2018
·
Lebih dari 7.000
kasus penyembuhan yang tidak dapat dijelaskan tengah diperiksa oleh pengelola
tempat itu
·
Kantor
Pengamatan Medis telah melakukan investigasi terhadap penyembuhan yang tidak
dapat dijelaskan
'Hilangnya
peziarah adalah masalah besar'
Setiap tahun, Tangney Tours menyelenggarakan ziarah
untuk 10.000 pengunjung yang berbasis di Inggris. Banyak yang kembali setiap
tahun dan perusahaan tur itu tetap berhubungan dengan para peziarah dengan
membuat video untuk klien yang tidak hadir.
"Kadang-kadang sebuah kelompok akan menghubungi
kami dan meminta kami untuk menyalakan lilin untuk kelompok atau keuskupan
mereka, jadi kami membeli lilin dan menghiasnya dengan warna atau lambang yang
sesuai," kata perwakilan lokal Lisa Dodd.
Mereka juga merekam video menyalakan lilin, sehingga
pengunjung tetap tahu bahwa mereka ada dalam doa mereka.
Sekitar 450.000 peziarah tiba dengan penerbangan
sewa dari seluruh dunia di bandara Lourdes tetapi saat ini tidak ada
penerbangan yang sudah dijadwalkan. Untuk saat ini, siaran langsung ziarah akan
tetap ada.
Chris Bockman
adalah penulis "Are you the foie gras correspondent? Another slow news day
in South West France"