Hal ini terjadi karena
adanya miss komunikasi antara berbagai pihak hingga menyebabkan kerusakan
serius yang tidak bisa dihindarkan.
Menurut pemberitaan
media ACI Afrika, sekelompok umat melakukan penyerangan untuk menuntut agar
keberadaan Pastor Ejike Mbaka dapat diketahui.
Lihat Juga:
Pater Tuan Kopong: Semakin Mengganggu Katolik, Kami Semakin Katolik
Sandra Dewi: Jangan Putus Asa Jika Doamu Belum Dikabulkan
Ajaib Nancy Foytik Sembuh dari Kanker Setelah Mengnjungi Kuil Maria di Wisconsin
Pastor Benjamin Achi,
juru bicara Keuskupan Enugu menjelaskan dugaan hilangnya Pastor Ejike Mbaka
menimbulkan terjadinya penyerangan dikarenakan adanya miss komunikasi antara
gereja dengan umat.
Para pengunjuk rasa
mengklaim bahwa Uskup Callistus Onaga telah mengundang Pastor Mbaka untuk
pertemuan pada tanggal 2 Mei dan sejak saat itu sang pastor belum kembali ke
tengah-tengah mereka.
Hal ini semakin
diperkuat oleh fakta bahwa pada minggu sebelumnya, Pastor Mbaka dilaporkan
telah meminta Anggota Parlemen Nigeria untuk mendakwa Presiden Muhammadu Buhari
jika dia gagal mengundurkan diri karena meningkatnya ketidakamanan di Nigeria.
Kecurigaan itu kemudian
hilang setelah beberapa jam usai terjadinya penyerangan terhadap kediaman Uskup
Onaga, Pastor Mbaka muncul dan disambut dengan gembira oleh umatnya.
Dalam wawancaranya
dengan ACI Afrika, Pastor Achi mengatakan bahwa Pastor Mbaka tidak hilang. Dan
terkait dengan pertemuannya dengan Uskup menurut Pastor Achi tidak dapat
dipastikan karena apabila diundang pasti akan dilakukan secara pribadi serta
tidak dipublikasikan.
Sementara itu, Pastor
Mbaka di akun facebooknya melalui sebuah video mengatakan bahwa dirinya tidak
memiliki masalah dengan gereja.
"Saya hanya
seorang hamba Tuhan. Saya hanyalah alat Tuhan. Tidak ada yang akan menghentikan
saya untuk melakukan amal yang sedang saya lakukan" ungkapnya.
Adapun pada tahun 2020
lalu, Pastor Mbaka disalahkan karena terlibat dalam politik partisan setelah ia
ditemukan menyatakan dukungan eksplisit untuk satu kandidat dalam pemilihan
gubernur Negara Bagian Imo.* ikatolik.net