Pater Tuang Kopong : Semakin Menggangu Katolik, Kami Semakin Katolik

Pater Tuang Kopong : Semakin Menggangu Katolik, Kami Semakin Katolik



Setapak rai numbei - - -  Pater Tuan Kopong, MSF menyampaikan pesan bahwa semakin orang mempersoalkan ajaran Gereja Katolik, di saat itu pula iman orang katolik akan semakin kuat.

“ Sebesar apa gelombang hujatan yang kalian berikan untuk menerpa bahtera Gereja Katolik. Itu tidak akan pernah mampu menenggelamkan dan merusak Gereja Katolik. Karena di dalam Gereja ada kekuatan Allah yang menopang, yaitu Yesus Kristus dan Roh Kudus”, tulis Pater Kopong dalam laman Facebooknya pada, Rabu (5/5/2021).

Pesan itu ia sampaikan bagi orang dan kelompok yang mempersoalkan ajaran Gereja Katolik yang baru-baru ini mencuat kembali di media sosial.

Salah satunya adalah adanya anggapan bahwa orang Katolik ke Gereja menyembah Santo Domingo.

Anggapan itu muncul dalam pesan dakwah dari salah seorang dari agama tertentu dalam ceramahnya di YouTube baru-baru ini.


Lihat Juga:

Kesaksian Iman dari Seorang Perempuan Jenius Asal Cina yang Memilih Masuk Katolik

Dari Puing Terbitlah Harapan

Cerita Menarik Dibalik Pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menanggapi hal itu, Pater Tuan Kopong menyampaikan orang yang mengganggu ajaran katolik tidak akan mengubah iman orang Katolik. Lebih lanjut, kebohongan tidak akan dapat menang oleh kebenaran iman.

Kuat

Misionaris asal Nusa Tenggara Timur itu juga menggarisbawahi bila ujaran kebencian dan segala ketidakbenaran itu justru akan semakin menguatkan umat Katolik. Dan bersatu padu satu sama lain, serta saling menguatkan iman mereka bersama.

“ Sebagai kepala Gereja, Yesus Kristus tidak membiarkan Tubuh-Nya dilukai. Demikian juga fitnah, kebencian, dan kebohongan yang kalian sebarkan hanya untuk merusak Gereja. Justru sejatinya kalian memberikan jalan kepada kami. Dan semakin bersatu erat dan tidak terpisahkan dari kepala gereja yang adalah Tuhan kami Yesus Kristus,” tulisanya.

Karena itu, ia berpesan bagi orang yang telah dan ingin mengacaukan kebenaran ajaran Katolik untuk berhenti melakukan tindakan hal itu.

Sebab, upaya tersebut akan memunculkan sentimen tertentu di kehidupan beragama. Sehingga berpotensi menghadirkan ketidakharmonisan di berbagai kalangan, yang selama ini telah dibangun bersama-sama.

“ Jadi berhentilah mengutak-atik Gereja Katolik dengan ajarannya yang hanya membuat kalian pusing. Dan pada akhirnya berbohong karena cara kalian hanya membuat Katolik semakin Katolik,” tulis Misionaris Keluarga Kudus tersebut.

  Lihat Video Serunya Bermain Gasing (Simak Sejarah Lengkapnya):



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama