Seorang penulis bernama
Larry Peterson menceritakan bahwa di tengah kehancuran total tersebut, Kapela
Our Lady of Good Help atau Kuil Maria Wisconsin tidak tersentuh api sama
sekali.
Properti itu selamat
dan tidak ada yang terluka, bahkan hewan pun tidak. Lahan seluas lima hektar
itu terletak di tengah lanskap hangus seperti oasis di gurun.
Orang-orang yang datang
dan melihat pemandangan luar biasa ini tahu itu adalah tangan Tuhan yang
bekerja malam itu. Umat beriman yakin bahwa Perawan Terberkati, Bunda
Penolong yang Baik, berdiri di luar kapel sambil menangkis amukan api dari
anak-anaknya di dalam.
Keajaiban ini baru
permulaan, dan sejak saat itu, banyak orang lain yang tersentuh oleh pesan Our
Lady of Good Help dan telah mengalami penyembuhan fisik dan spiritual.
Lihat Juga:
Paus Fransiskus Berdoa Bagi Korban Banjir di Indonesia dan Timor Leste
Kisah Lidya Kandou, Tuhan Menyembuhkan Anaknya Yang Rusak Saraf
Sembuh dari Kanker Usus Besar
Salah satu contoh
peristiwa ajaib adalah ketika Megyn Kelly dari NBC mewawancarai seorang wanita
yang secara ajaib sembuh dari kankernya. Video kesaksiannya dapat ditemukan dan
deskripsi meringkas apa yang terjadi.
Megyn Kelly berbicara
dengan Nancy Foytik, yang didiagnosis menderita kanker usus besar stadium
empat.
Setelah mengunjungi
Kuil Nasional Our Lady of Good Help Wisconsin, satu-satunya tempat di AS yang
diakui oleh gereja Katolik sebagai tempat munculnya perawan Maria, tumor Nancy
di paru-paru kirinya menghilang.
“Kami baru tahu ketika
saya keluar dari kapel hari itu bahwa saya akan disembuhkan,” katanya.
Mukjizat lain yang
terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah diposting di situs web resmi Kuil
Bunda Maria Penolong yang Baik. Di sana Anda dapat mempelajari lebih lanjut
tentang cerita berikut.
Saat mengunjungi Kuil
Champion pada tahun 2013, sebuah keluarga dari Kansas City, Mo menjadi khawatir
ketika selang makanan putri mereka yang berusia 18 bulan tiba-tiba
terlepas.
Kemudian pada hari yang
sama, dokter ruang gawat darurat melaporkan bahwa mereka tidak dapat memasukkan
kembali selang tersebut karena lubangnya telah sembuh.
Butuh Ketulusan
Mirip dengan Lourdes,
Prancis, peziarah tidak "dijamin" akan keajaiban saat mengunjungi
Kuil, tetapi didorong untuk berdoa kepada Tuhan dengan iman yang setulus
mungkin.
Seperti mukjizat
lainnya, jenis iman “biji sesawi” yang dibutuhkan untuk memohon campur tangan
Tuhan yang ajaib.
Mukjizat tidak pernah
merupakan sesuatu yang "diperoleh", tetapi merupakan hadiah murni
dari Tuhan yang diberikan ketika itu berada dalam rencana ilahi-Nya.
Di atas segalanya,
mukjizat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan terus berada di sisi kita dan siap
memeluk kita dengan kasih-Nya, jika saja kita memiliki iman untuk menerimanya.*