Saat memulai acara yang
disiarkan secara langsung itu, Rossi menampilkan sebuah video pendek yang
berisi kesaksian seorang relawan di Adonara Timur, NTT saat membantu korban
banjir bandang.
Sambil menggendong
seorang bocah berusia dua tahun yang diketahui bernama Selo tersebut, Natsir,
nama sang relawan dengan penuh suka cita bercerita sebagai berikut:
"Ini
ade namanya Selo, dia hilang sekitar setengah dua dibawa oleh banjir. Tapi
setengah tujuh pagi ditemukan di batang pohon. Dia masih hidup dalam keadaan
duduk dan hanya kepalanya saja di atas permukaan. Opanya cari dia dan panggil,
'Selo!' dia jawab 'Opa'. Opanya langsung lari gendong dia sambil
menangis".
Video pendek tersebut
lantas membuat Rossi merasa terharu dan kemudian mengajak ayah kandung Selo,
Emanuel Rohidi untuk bercerita soal kronologi kejadian tersebut.
Dalam keterangannya,
warga Desa Saosina itu menuturkan bahwa pada saat kejadian atau saat awal-awal
banjir bandang menghantam rumahnya dia mengira Selo aman dengan ibunya.
Emanuel kemudian
memindahkan motor ke belakang rumah, namun tidak sempat menemukan istri dan
buah hatinya itu. Ia lantas membantu orang lain di tempat tersebut sebelum
mencari mereka.
Lihat Juga:
Paus Fransiskus Berdoa Bagi Korban Banjir di Indonesia dan Timor Leste
Kejadian tersebut
terjadi begitu cepat. Dalam lima menit, banjir sudah menutup dan menggenangi
rumah Emanuel hingga tersisa atapnya saja yang kelihatan.
Sadar bahwa dua orang
yang dicintainya tidak berada di antara mereka yang selamat, mereka kemudian
meminta bantuan desa tetangga untuk memberi bantuan pertama. Naasnya hingga
pagi tiba, keduanya tidak ditemukan.
Namun, semuanya berubah
menjadi sangat mengharukan ketika pagi sekitar pukul 6.30 Wita, Selo ditemukan
sang kakek yang mencari tiada henti keberadaan cucunya itu.
Selo terseret sangat
jauh dari rumahnya. Beruntung, ia ditemukan dalam kondisi terduduk di atas
tumpukan kayu dengan hanya menyisakan kepala di atas permukaan air.
Ketika sang kakek
memanggil-manggil namanya, Selo pun menyahut dan membalas panggilan itu.
Kakeknya langsung berlari dan menggendong Selo dengan penuh rasa syukur.
Setelah Selo ditemukan,
kabar baik datang kepada keluarga Emanuel. Beberapa jam kemudian istrinya
ditemukan dalam keadaan selamat dengan beberapa luka ringan di sekujur
tubuhnya.
Merespon cerita itu,
Rossi mengaku sangat terharu dan berulang-ulang mengucapkan bahwa Tuhan telah
menunjukkan mukjizatnya kepada Selo serta semua orang yang selamat dalam
peristiwa pilu itu.*