Kesaksian Artis Kiki Fatmala, Masuk Kristen Karena dengar Lagu Rohani

Kesaksian Artis Kiki Fatmala, Masuk Kristen Karena dengar Lagu Rohani

Kiki Fatmala


Setapak rai numbei  ---  Kiki Fatmala sempat membuat heboh publik usai foto dirinya dibaptis beredar tahun lalu. Sayang, kala itu perempuan 51 tersebut enggan banyak berkomentar terkait isu dirinya berpindah keyakinan .

Belum lama ini, Kiki memberikan kesaksian terkait awal mula dirinya memilih untuk memeluk agama Kristen. Hal tersebut dibagikan oleh channel "Gereja Satu Jam Saja" pada Selasa, 6 April 2021 di YouTube.

Pemain sinteron Si Manis Jembatan Ancol itu mengakui awalnya dia kerap bermain di rumah temannya kala dirundung masalah keluarga pada 2014. 

Di rumah sang teman dia kerap mendengarkan lagu-lagu rohani . Dia juga bahkan mengaku meneteskan air mata usai mendengarkan lagu tersebut.


Lihat Juga:

Paus Fransiskus Berdoa Bagi Korban Banjir di Indonesia dan Timor Leste


"Waktu itu saya enggak tau lagu rohani. Tapi saya dengerin lagu (rohani) di rumah dia kok yang bikin saya bisa nangis," kata Kiki.

"Air mata saya keluar sampai enggak habis-habis, terus saya dengerin terus pujian-pujian persembahan, singkat cerita saja terus saya bilang sama temen saya ini lagu apa ya. Terus temen saya bilang ini lagu rohani," imbuhnya.

Tak hanya merasakan damai usai mendengarkan lagu rohani, Kiki juga mengiyakan ajakan temannya untuk pergi ke gereja. Meskipun awalnya takut menjadi bahan perbincangan publik, Kiki selalu merasa senang sepulang dari gereja. Terlebih dirinya merasakan kerinduan untuk mendengarkan firman Tuhan.

"Firman yang pertama saya denger itu tentang kasih dan mengampuni. Besoknya saya ke gereja lagi dan ada kerinduan mau ke gereja setiap minggu saya ikut temen saya ke gereja yang sama," katanya.

Bahkan ketika pandemi Corona melanda Kiki pun mengaku tetap rajin mengikuti ibadah online. Pasalnya dia merasakan kedamaian setiap beribadah.*

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama