Kegiatan sosialisasi "membangun ekonomi dengan gerakan hijau" di Weoe-Kecamatan Wewiku |
Koperasi Produsen
Projakop Mitra Sejahtera telah ada di Kabupaten Malaka sejak bulan Februari
2021. Tujuan adanya koperasi Projakop adalah menjadi pelopor Koperasi Produsen
di Seluruh Indonesia dengan Networking PROJAMIN dari tingkat DPP sampai PR dan
2 Sayap Organisasi BALNAS PROJAMIN dan GARUDA MUDA PROJAMIN ( GMP), menggarap
lahan tidur menjadi lahan produktif di lahan2 negara yg belum terpakai dengan
pola HGU, Pinjam Pakai dll. Di samping itu kehadiran Koperasi Projakop dengan
maksud untuk Membuka lapangan kerja baru sesuai dengan usaha yang sedang dijalankan
sebagai penggiat Koperasi Projakop serta mensejahterakan anggota dengan memberikan
pinjaman modal usaha yang saling menguntungkan sehingga dapat membesarkan
organisasi PROJAMIN dan Koperasi PROJAKOP.
Sabtu, 13 Juni 2021
merupakan hari yang sangat indah bagi pengurus cabang Projakop Malaka untuk menebarkan jala giat kerja
memanfaatkan lahan pertanian untuk penanaman anakan pohon sengon laut dan tanaman holtikultura di wilayah kecamatan
Wewiku. Para pengurus Koperasi Projakop Cabang Malaka dan Ormas DPC PROJAMIN Malaka
yang dinahkodai oleh Dominggus Nahak, S.Pd (Kepala Cabang Koperasi Projakop
Malaka) dan Thomas Yohanes Manek, SE (Ketua DPC PROJAMIN MALAKA) bergerak dari
kantor cabang Koperasi Projakop Cabang Malaka yang beralamat di Jln. Ahmad Yani
Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah bersama Tim Sosialisai “Membangun Ekonomi
dengan Gerakan Hijau” Malaka menuju ke wilayah Desa Weoe.
Bertempat di salah satu
rumah milik Pengurus Anak Cabang (PAC) PROJAMIN Kecamatan Wewiku diadakan
kegiatan sosialisasi di Dusun Weoe B, Desa Weoe. Pukul 10.30 WITA kegiatan
sosialisasipun dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Celtus Sanggur, S.Pd selaku
Deputi Projakop Cabang Malaka. Yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini adalah
para Pengurus Anak Cabang (PAC) PROJAMIN Kecamatan Wewiku, Pengurus Ranting
(PR) PROJAMIN Desa Weoe dan juga Pastor Paroki St. Yohanes Rasul Webriamata, (Rm.
Hironimus Kore, Pr), Pastor Paroki Salib Suci Weoe (Rm. Pius Nahak, Pr), 2 orang Bintara Pembina Desa (BABINSA), Sekretaris
Desa Weoe serta semua masyarakat yang berada di wilayah Dusun Weoe B, Desa
Weoe.
Selaku Master of Ceremony (M.C) dalam kegiatan
sosialisasi ini adalah Frederick Mau, S.Fil (Sekretaris DPC PROJAMIN MALAKA) memaparkan
sedikit tentang tujuan kedatangan para pengurus Projamin Kabupaten Malaka dan
Projakop cabang Malaka di wilayah Wewiku. Tema dari kegiatan sosialisasi ini
adalah “Membangun ekonomi dengan gerakan hijau” sebagaimana moto dari koperasi
projakop itu sendiri. Dalam pengantarnya Frederick memaparkan tentang konsep
lahan tidur yang harus dimanfaatkan. Menurut pandangannya, kadang masyarakat membuat
definisi lahan yang tidak digunakan dengan sebutan lahan tidur. Apabila
ditelisik lebih jauh, maka lahan-lahan yang adalah tanah milik masyarakat itu
tidak tertidur, yang tertidur adalah pola pemikiran (mindset) kita untuk mengubah lahan yang tidak terpakai menjadi
lahan yang menghasilkan uang rupiah. Di samping itu budaya masyarakat kita
adalah hobi membeli sayur “tepuk tangan”. Kenapa disebut sayur tepuk tangan? Karena
trend masyarakat senang membeli sayur yang dijual oleh pedagang sayuran yang
menggunakan kendaraan motor. Dengan bunyi tepuk tangan si pedagang atau penjual
sayur akan berhenti dan melayani pembeli. Di sini Masyarakat terselimuti virus
budaya instan. Masyarakat lebih mengandalkan budaya konsumerisme dari pada
budaya produktif. Demikian penjelasan di awal kata pembuka dari M.C dalam kegiatan
Sosialisasi ini.
Thomas Yohanes Manek
selaku Ketua DPC PROJOAMIN Malaka dalam sambutannya menjelaskan tentang selayang
pandang Ormas PROJAMIN dan Koperasi Projakop. Tomi (Sapaan akrabnya) mengajak
semua masyarakat yang tergabung dalam pengurus PAC PROJAMIN Kecamatan Wewiku
untuk semangat dan giat dalam bekerja dan meluangkan waktu untuk mengajak
keuarga dan semua masyarakat yang mendiami wilayah kecamatan Wewiku untuk bisa
bergabung menjadi anggota Projakop. Di akhir sambutannya beliau menyerahkan
Surat Keputusan (SK) PAC PROJAMIN Kecamatan Wewiku kepada Ketua PAC PROJAMIN
Kecamatan Wewiku, Alfons Seran.
Penyerahan SK PAC Projamin Kecamatan Wewiku oleh Ketua DPC PROJAMIN Malaka |
“Mari menanam anakan
pohon sengon laut” demikian kalimat pembuka dari Kepala Cabang Projakop Malaka
Dominggus Nahak dalam Sambutannya. Pak Pintar (julukan nama Kancap Projakop
Malaka) mengajak semua masyarakat Wewiku untuk giat bekerja. Untuk
menggabungkan diri menjadi anggota Projakop tidak membutuhkan biaya yang begitu
mahal karena hanya dengan Rp. 225.000, 00 masyarakat sudah bisa menjadi anggota
koperasi Produsen Projakop Mitra Sejahtera dan berhak mendapatkan 100 anakan
pohon sengon laut untuk ditanam. Minggus dengan semangat merangsang masyarakat
yang hadir untuk menyediakan lahan untuk menanam anakan pohon sengon laut. Ia
menjelaskan bahwa hari ini kita mengeluarkan uang Rp. 225.000, 00 tetapi 4
sampai dengan lima tahun ke depan kita akan mendapatkan uang ± Rp. 100.000.000
dari hasil panen sengon laut apabila kita menjualnya dengan 1 pohon sengon laut
seharga Rp. 1.000.000. Koperasi Projakop hadir untuk kita bisa berbuat sesuatu
dengan tanah yang kita miliki dan mengubah perekonomian keluarga.
Kepala Cabang Projakop Malaka, Dominggus Nahak, S.Pd sedang menyampaikan sambutan |
Setelah mendengarkan
sambutan dari ketua DPC PROJAMIN Malaka dan Kepala Cabang Projakop Malaka, Romo
Hiro Kore, Pr mengungkapkan curahan hatinya bahwa program kerja yang sedang
dirintis oleh Koperasi Projakop ini selaras dengan apa yang sedang
diperjuangkan Gereja dengan misi pastoral ekologis. Pastor Paroki Webriamata sekali
lagi mengajak Masyarakat untuk menerima program ini karena sangat baik membantu
pemulihan perekonomian keluarga selain
itu kita membantu menciptakan lingkungan yang ramah dengan penghijauan.
Rm. Pius Nahak,Pr
sebagai Pastor Paroki Salib Suci Weoe meyakinkan umat gembalaanya untuk
menggabungkan diri menjadi anggota koperasi Projakop. Mantan Pastor Paroki
Besikama ini juga menegaskan agar Koperasi Projakop yang sudah ada di Kabupaten
Malaka tercinta ini tetap menjalin kerja sama yang sifatnya transparansi dan berkelanjutan
dengan semua pengurus di tingkat kecamatan, desa dan anggota projakop. Bagi
dirinya gagasan program kerja yang dibuat oleh koperasi projakop ini sangat
baik, maka ia mengajak Pengurus Projakop Cabang Malaka agar memberikan
pemahaman yang lebih kompleks lagi bagi umat atau masyarakat Wewiku. Bahkan ada
agenda untuk pengurus Projakop hadir di Gereja memberikan penjelasan program
kerja dari Koperasi Projakop bagi orang tua, yang anaknya akan menerima
Sakramen Komuni. Anjuran inipun disambut baik oleh semua masyarakat dan Tim
Sosialisasi Projakop Cabang Malaka.
Usai Kegiatan
Sosialisasi dilanjutkan dengan ngobrol santai sambil menikmati snack
bersama-sama dan dilanjutkan acara seremonial penanaman anakan sengon laut di
salah satu kebun milik masyarakat di Desa Weoe. Semua peserta yang hadir dalam
kegiatan sosialisasi ini berpartisipasi aktif. Sebelum dimulainya penanaman
anakan sengon laut, Rm. Pius Nahak, Pr mendaraskan doa dan pemberkatan anakan pohon
sengon laut yang akan ditanam.
Cuaca alam Wewiku yang
mendung mengiringi kegiatan penanaman anakan sengon laut oleh Pastor Paroki
Weoe, Pastor Paroki Webriamata, BABINSA, Ketua DPC PROJAMIN Malaka, Kepala
Cabang Malaka, Ketua PAC PROJAMIN Wewik, Ketua PR PROJAMIN Desa Weoe dan Pemilik Kebun.
Jaya selalu Projakop di wilayah Wewiku. ***Numb
Penyerahan anakan pohon sengon laut dari Kepala Cabang Projakop Malaka, Dominggus Nahak, S.Pd Kepada Ketua PAC PROJAMIN Wewiku, Alfons Seran |
Rm. Hiro Kore, Pr menanam anakan pohon sengon laut |
Rm. Pius Nahak, Pr menanam anakan pohon sengon laut |