Tanaman ini memiliki
nama latin Paraserianthes falcataria dan berasal dari family Fabaceae.
Namun, jenis yang
paling banyak tumbuh di Indonesia adalah spesies Albizia chinensis dan Paraserianthes
falcataria atau yang biasa disebut sengon laut.
Pohon ini memang
memiliki pertumbuhan yang cepat di dunia, karena tinggi pohonnya dapat mencapat
7 meter hanya dalam waktu satu tahun.
Nah, tinggi sebenarnya
pohon ini dapat mencapai 40 meter dengan tinggi bebas cabang sepanjang 20 meter
dan diameter 100 cm, bahkan lebih.
Daunnya tersesun secara
majemuk dan menyirip ganda yang panjangnya sekitar 23-30 cm.
Wow, tinggi sekali, ya,
pohon ini. Pantas saja, pohon ini dijadikan sebagai pohon peneduh.
Manfaat Pohon Sengon
Tahukah teman-teman,
selain sebagai pohon peneduh, pohon sengon juga banyak ditanam dalam upaya
penghijauan dan reboisasi, teman-teman.
Ini karena pohon sengon
termasuk dalam jenis pengikat nitrogen.
Selain itu, kayu dari
pohon sengon banyak dimanfaatkan dalam bentuk kayu olahan.
Sedangkan untuk daun
dari pohon sengon ternyata bermanfaat sebagai pakan ternak. Ini karena daun
sengon memiliki kandungan protein tinggi untuk ternak.
Kemudian, akar pohon
sengon mengandung nodul akar yang bermanfaat untuk tanaman di sekitarnya karena
membantu porositas tanah dan penyediaan unsur nitrogen dalam tanah.
Tanah di sekitar pohon
ini menjadi lebih subur, teman-teman.
Pohon sengon mempunyai
manfaat yang cukup banyak untuk kehidupan manusia. Hampir seluruh bagian pohon
bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, bahkan mendapat julukan
sebagai multipurpose tree species.
1. Kayu
Bagian utama pohon
sengon yang dimanfaatkan adalah kayu. Kayu sengon dapat digunakan sebagai
papan. Tekstur kayunya berserat halus dan terasa sedikit kasar jika diraba.
Kayu sengon termasuk kayu menengah kebawah dan memiliki tingkat keaetan dan
kekuatan rendah.
2. Perkebunan
Peluang sengon sebagai
tanaman investasi cukup menjanjikan. Budidaya sengon saat ini telah berkembang,
baik pada lahan sewa maupun lahan sendiri. Tanaman sengon cocok di tanam di
wilayah berlereng dan menjadi tumbuhan naungan berbagai jenis palawija.
3. Kesehatan
Pohon sengon juga
memiliki manfaat herbal untuk kesehatan, antara lain untuk mengatasi rasa
gelisah, depresi, dan gangguan susah untuk tidur. Selain itu tanaman ini juga
dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka atau persedian yang terkilir di tubuh.
4. Industri
Pohon sengon kerap
digunakan untuk kebutuhan industri pup dan kertas. Selain itu, produksi
furniture juga dapat menggunakan kayu ini. Karena bobotnya yang ringan, sengon
cocok digunakan sebagai bahan konstruksi ringan, panel, serta ornamen interior.
Industri veneer dan plywood / kayu lapis juga menggunakan bahan kayu sengin
karena kerapatannya rendah hingga sedang.
5. Reboisasi
Sengon adalah jenis
pohon rindang yang pertumbuhannya cepat. Selain itu, sengon juga mudah
beradaptasi dengan segala jenis tanah. Kelebihan tersebut dimanfaatkan untuk
program reboisasi atau
penghijauan.
Pohon sengon juga
ditanam pada hutan adat maupun hutan rakyat dikombinasikan dengan tanaman
pertanian, seperti jagung, kedelai, dan buah-buahan. Berkat kemampuannya
mengikat nitrogen, sengon memberikan kesuburan bagi tanaman lain disekitarnya.
Kayu Sengon
Berat jenis kayu sengon
sekitar 230 hingga 500 kg/m3 dengan kadar air 12% hingga 15%. Bobot tersebut
termasuk ringan dan ciri kayunya tidak terlalu keras. Bagian gubal berwarna
putih hingga merah muda kecokelatan atau kuning cerah hingga merah kecokelatan.
Sengon merupakan kayu
yang tidak terlalu kuat, misalnya kayu sengon yang bersentuhan langsung dengan
tanah hanya mampu bertahan 1 tahun sampai 2 tahun. Namun perlakuan dan
perawatan khusus dapat memperpanjang usia pakai kayu mencapai 15 tahun pada
kondisi iklim tropis.