Makna Cinta Apa Adanya bukan Ada Apanya dalam Puisi 'Aku Ingin' Karya Sapardi Djoko Damono

Makna Cinta Apa Adanya bukan Ada Apanya dalam Puisi 'Aku Ingin' Karya Sapardi Djoko Damono



Setapak rai numbei Sapardi Djoko Damono atau yang akrab dipanggil dengan sebutan SDD merupakan seorang sastrawan yang namanya seringkali kita jumpai di dunia kesenian.

Beliau merupakan tokoh sastrawan yang sangat legendaris, bersamaan dengan karya-karyanya yang digemari oleh banyak orang.


Karya-karyanya nya telah banyak sekali dilihat dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.


Beliau sangat aktif dalam menulis puisi, bahkan beberapa karyanya sudah banyak yang telah resmi dibukukan, seperti karyanya yang fenomenal yang berjudul Hujan Bulan Juni.


Selain itu ada beberapa karya lain dari Sapardi yaitu puisi Aku Ingin, yang pada kali ini akan saya kupas lebih dalam makna dari puisi tersebut.


Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.


Puisi tersebut memiliki makna yang cukup dalam. Meskipun setiap orang memiliki pemaknaan yang berbeda-beda, namun intinya akan tetap sama.


Puisi Aku Ingin ini menceritakan tentang perasaan sang penulis yang mencintai pujaan hatinya secara sederhana dan apa adanya, tidak mengharapkan imbalan maupun belas kasihan. Dijelaskan pada larik "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana" merupakan ketulusan sang penulis dalam mencintai pujaan hatinya.


Mencintai tanpa mengharapkan imbalan dapat dibuktikan pada larik "Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu" larik tersebut memiliki makna bahwa sang penulis tidak mengutarakan perasaannya kepada sang pujaan hati, ia memilih bungkam dan tidak menunjukkan apa yang ia rasakan.


Dan pada larik "Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada" menunjukkan ketulusan hati sang penulis dalam mencintai dan menjaga perasaannya untuk tetap berada dalam hati saja, sampai akhir hayat yang membuatnya tetap memeluk erat perasaan itu.


Jadi kesimpulannya, puisi Aku Ingin ini menjelaskan tentang perasaan hati sang penulis dalam mencintai sang pujaan hati dengan kesederhanaan dan tidak meminta imbalan, tidak memaksa perasaannya untuk terbalaskan.

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama