Derita Kampung Numbei, di Ujung Rinai Banjir Benanain, Kabupaten Malaka

Derita Kampung Numbei, di Ujung Rinai Banjir Benanain, Kabupaten Malaka



Sahabat....


Aku melihat mereka mematung tak berdaya menyaksikan banjir benanain, Kabupaten Malaka. Mereka tetap berdiri tegap walau sebagian telah meninggalkan kampung halaman menuju ke kota. Mereka pasrah pada keadaan tak mungkin berlari dari kehendak-Nya.

 

Ini elegi, tentang Tanah kelahiran Numbei di kala Banjir datang menghimpit. Kita pernah bercerita tentang cinta yang memenjarakan hati, ada luka, kecewa, putus asa akan adakah secercah cahaya membawa bahagia karena semua terhapus banjir Benanain. 

 

Ini misteri banjir yang selalu datang menyapa bak tamu musiman. Tahukah engkau, lelaki malang yang meringkuk tak berdaya, dia tetap diterjang badai. Karena kita tak pernah tahu kapan hidup akan berakhir dan kapan kita akan belajar menghargai hidup kalau tidak begini.

 

Jeritan kecil memilukan, sang ibu mencari anaknya. Tangis sang bapak pun meluluh lantahkan ketegaran dalam ujian kehidupan tak tersisa satupun kekasih hati dan jiwanya. 

 

Akankah ini satu teguran atas derita berkepanjangan di tanah kelahiran ini. Meluapkan amarah atas ketidakadilan  sang penguasa yang hanya memperkaya diri tanpa melihat derita mereka 

 

Alam telah memberi tanda namun manusia telat membacanya, alam telah berteriak namun manusia telah tuli dengan lara kehidupan. Alam pun telah mengguncangkan  namun manusia terlena dalam mimpi malam. 

 

Semua atas kehendak-Nya karena dosa dosa yang telah melumuri tubuh kita. Teguran demi teguran menyapa dalam kepedihan . Bangkitlah dari lara, tanah merah  membutuhkan dirimu. 

 

 


 

Teruntukmu Numbei My Adventure

Kamis, 04 Januari 2022

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama