Dari Sudut Kampung Numbei - Kabupaten Malaka, Kami Memaknai Perayaan Tahun Baru 2022

Dari Sudut Kampung Numbei - Kabupaten Malaka, Kami Memaknai Perayaan Tahun Baru 2022

Masyarakat Kampung Numbei tebe bersama sebagai bentuk syukur memasuki Tahun 2022


Setapak rai numbei Natal dan tahun baru adalah dua momen penting yang tak terpisahkan bagi umat kristiani di seluruh dunia. Perayaan akan lahirnya Tuhan Yesus sebagai penyelamat dunia dan masa pergantian tahun dengan tahun yang baru ini sudah dianggap sebagai peristiwa bersejarah.


Perayaan kelahiran Juru Selamat  yang diikuti dengan pergantian tahun seakan mampu mencairkan hati setiap orang. Perjalanan satu tahun bukanlah hal yang singkat namun ada banyak hal yang telah kita lalui.


Di momen tahun baru inilah kita meluangkan waktu untuk memikirkan kembali apa yang telah kita perbuat selama ini. Dan juga memikirkan apa yang akan kita lakukan di masa mendatang untuk memperbaharui kehidupan.


Malam pergantian tahun menjadi satu puncak perayaan. Tak satu pun umat melewatkan waktu itu.


Menunggu detik demi detik hingga waktu menunjukkan hari yang baru, bulan yang baru serta tahun yang baru. Jangan sampai anda tertidur pada saat lonceng gereja berbunyi menandakan tahun telah berganti! Mantapkan langkah menyambutnya.

Penulis bersama warga kampung Numbei



Ada begitu banyak cara untuk menciptakan kesan istimewa bersama keluarga dan orang-orang yang kita sayangi. Berkumpul dengan anggota keluarga adalah hal yang paling indah. Kita jadikan hari Natal  dan Tahun Baru dengan keluarga menjadi perkumpulan bersama Tuhan. Hal senada yang saya alami di kampung Numbei ketika merayakan syukuran tahun baru 2022 bersama seluruh masyarkat pada Jumat, 31 Desember 2021. Kegiatan syukuran Tahun Baru di kampung Numbei itu merupakan warisan tradisi karena setiap tahunnya perayaan ini selalu diadakan dan disponsori oleh para pemuda/i, mahasiswa/I dan juga pelajar.

Konsep dasar syukuran perayaan tahun baru bersama dilandasi prinsip memperat hubungan kekeluargaan dalam semboyan neon ida laran ida (satu hati, satu jiwa).

 


Tahun baru masehi, yang biasanya dijadikan rujukan hampir seluruh masyarakat dunia, kecuali beberapa negara tertentu yang tetap memakai penanggalan menurut mereka masing-masing. Di Indonesia ini, khususnya kota-kota besar, malam tahun baru banyak dirayakan dengan pesta kembang api dan juga atraksi yang meriah selama semalam suntuk.

 

*   *   *

 

Lalu, sebenarnya apa makna dari malam tahun baru itu? Menurut apa yang saya baca dari Wikipedia, mengenai malam tahun baru adalah, kebiasaan dalam kebudayaan barat untuk merayakannya dengan pesta-pesta atau acara berkumpul bersama kerabat, teman, atau keluarga menanti saat pergantian tahun. Kemudian menurut masyarakat kita sendiri, bagaimana mereka menyikapi suasana malam tahun baru? Ada beragam jawaban saat saya iseng-iseng menanyakan kepada keluarga, kawan kerja, kawan sepergaulan, tetangga di rumah serta beberapa kawan penulis yang saya kenal dekat. – Ada yang bergumam: Malam tahun baru, sama malam biasa saja tidak beda jauh. Cuma malam tahun baru itu banyak petasan dan kembang api saja, lebih rame. Paling-paling kalau ada rezeki lebih, bikin kue untuk syukuran keluarga. – ada algi yang mengatakan: Malam tahu baru, seperti biasa kami pergi ke gereja untuk merenungi apa yang telah terjadi selama mengarungi tahun sebelumnya, agar tahun depan dapat lebih baik dari tahun ini.

 

*   *   *

 

 


Itulah ucapan yang terlontar dari beberapa orang yang sempat saya wawancarai mulai dari tanggal 24 Desember lalu, hingga malam tadi saat menikmati secangkir kopi di pagi hari Sabtu, 01 Januari 2022 di kampung Numbei, Kabupaten Malaka. Reaksi dan tanggapan dari mereka sangat berbeda-beda, ada yang menyikapi dengan biasa saja, ada yang merenungi jejak setahun silam, ada yang mencari hiburan dengan nonton tv, atau ada juga yang pergi ke suatu tempat untuk merayakan malam tahun baru atau malah sama sekali tidak ikutan merayakannya, dengan alasan malam tahun baru sama seperti malam-malam sebelumnya.

 

Menurut saya pribadi, dan bukan dalam konteks agama, meski malam tahun baru sama seperti malam biasanya, namun setidaknya ada sedikit perbedaan, yakni suasana dan keinginan agar hari esok lebih baik dari hari sebelumnya. Tapi itu semua, tergantung dari persepsi di masyarakat luas, ada yang setuju maupun tidak dengan makna malam tahun baru tersebut.

 

Sisi positif dari perayaan malam tahun baru: - Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diberikan penghidupan pada tahun sebelumnya. - Merenungi pencapaian yang didapat selama setahun terakhir, agar tahun berikutnya dapat lebih baik lagi. - Menjalin hubungan kebersamaan, sebab selain Natal atau hari besar lainnya. Biasanya malam tahun baru adalah waktu yang pas untuk berkumpul bersama dengan keluarga. - Efek untuk masyarakat minor, yakni bertambahnya penghasilan mereka di malam tahun baru. Seperti penjual terompet, penjual minuman di jalan, anak-anak panti asuhan (biasanya ada perusahaan yang merayakannya di Panti Asuahan). - Bertambahnya pemasukan untuk kalangan pengusaha, yaitu tempat rekreasi, hotel, pusat perbelanjaan, juga untuk karyawan itu sendiri, yang biasanya mendapatkan bonus akhir tahun di malam tahun baru.

 

Sisi negatif dari perayaan malam tahun baru: - Sering terjadinya penyimpangan di kalangan remaja, contoh dalam tulisan Dokter Posma. - Menghambur-hamburkan biaya, atas terselenggaranya pesta. - Uang dibakar percuma, yakni dibelikan petasan - Kemacetan dimana-mana, mulai dari pusat kota hingga kawasan terpencil di pegunungan, misalnya Puncak. - Dinas Kebersihan dan petugasnya kewalahan akibat banyak sampah disetiap sudut kota - Rawan terjadi kecelakaan, apalagi bila ada pawai keliling (sumber berita media online).

 

Tahun Baru 2022 Disebut Tahun Macan Air, Apa Artinya?

 

Menurut astrologi China, Tahun 2022 merupakan Tahun Macan Air.Tahun Macan Air dimulai saat Imlek 1 Februari 2022 dan berakhir pada tanggal 21 Januari 2023. Melansir China Highlight, macan dikenal sebagai raja dari semua binatang di China.

 

Shio Macan merupakan simbol dari kekuatan, keberanian, percaya diri dan memerangi kejahatan. Orang yang memiliki zodiak Macan yakni yang lahir tahun 2022, 2010,1998, 1986, 1974, 1962, 1950, dan 1938.

 

Dalam astrologi China, Tahun Macan 2022 akan menjadi 'macan air' yang diatur oleh unsur kayu. Para selebriti yang paling terkenal pemilik zodiak Macan ini adalah Leonardo DiCaprio dan Megan Fox.

 

Keberuntungan di Tahun Macan. Warna hijau dan biru akan membawa keberuntungan bagi pemilik Shio Macan di tahun 2022. Angka keberuntungannya adalah 1, 3 dan 7. Pastikan Anda menjauhi warna putih dan angka 4 dan 9 sepanjang tahun.

 

Untuk itu, mari kita pergunakan malam tahun baru ini dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak mengganggu ketertiban umum...

 

Sabtu, 01 Januari 2022

Kampung Numbei, Tanah Kelahiranku

 




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama