Luapan banjir dari Sungai Benenai yang menggenangi rumah warga di Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT. |
Ditambah
banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS) membuat luapan semakin besar sehingga mengepung lima
desa yakni Desa Motaain, Desa Lawalu, Desa Fahiluka, Desa Railor dan
Naimana.
Lagi-lagi
Banjir mengenang beberapa Desa yang ada di Malaka Tengah, Kabupaten
Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Kamis (24/2/2022).
Banjir
tersebut terjadi akibat hujan yang cukup deras mengguyur Ibu Kota Betun
beberapa hari ini.
Informasi
yang dilansir Setapak Rai Numbei, saat ini beberapa Desa yang tergenang banjir
diantaranya: Desa Fahiluka, Kletek, Lawalu, Railor Tahak dan Naimana.
Banjir
saat ini tersebar di beberapa desa yang ada di malaka tengah. Ketinggiannya air
banjir pun juga bervariatif.
Selain
itu, sejumlah jalanan juga tergenang air. Salah satunya di ruas Jalan Gereja Bolan.
Kondisi
genangan sampai saat ini belum ditangani oleh Pihak manapin yang berperan dalam
bagian tersebut.
Berdasarkan
pantauan saat ini, sekitar pukul 18.00 WITA, air belum turun dan belum ada
evakuasi.
Genangan
banjir turut menutupi ruas Jalan di Desa Fahiluka dan beberapa desa lainnya,
Baik yang ke arah Pasar bolan maupun menuju ke Motain.
Akibatnya,
arus lalu lintas di Jalan saat tersendat, kendaraan roda dua dan empat saat ini
tidak bisa melintasi arus jalan.
Pada Kamis sekitar pukul 20.08 Wita, warga Desa
Lawalu, Desa Railor, Desa Fahiluka, Naimana, sebagian sudah dievakuasi oleh
pihak TNI-Polri
ke Kota Betun.
Luapan banjir Sungai Benenai tersebut merupakan
kiriman dari wilayah Kabupaten TTU dan Kabupaten TTS.
Sampai saat ini banjir kiriman masih terus
bertambah, sementara tim Tagana dan dibantu oleh TNI-Polri tetap
berada di lapangan mengevakuasi warga ke lokasi yang aman.
Badai Ini cepatlah berlalu
BalasHapus