Ilustrasi jet tempur China. Foto: JOHANNES EISELE/AFP |
Terbaru, pada Kamis (24/2), atau saat Rusia
menyerang Ukraina, dilaporkan ada 9 pesawat jet tempur milik China memasuki
wilayah udara Taiwan.
"Angkatan udara Taiwan bergegas pada hari Kamis
untuk memperingatkan sembilan pesawat China yang memasuki zona pertahanan
udara," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dikutip dari Reuters, Jumat
(25/2).
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, 9 pesawat
itu terdiri dari 8 pesawat tempur J-16 dan satu pesawat pengintai Y-8. Seluruh
pesawat itu terbang di atas area di timur laut Kepulauan Pratas yang dikuasai
Taiwan di ujung atas Laut China Selatan.
Sebenarnya ini bukan kali pertama China mengirim
pesawat tempur untuk memasuki wilayah Taiwan. Dalam dua tahun terkahir, China
beberapa kali melakukan pengintaian seperti ini.
Pengerahan pesawat tempur terbanyak ke wilayah
Taiwan terjadi pada 23 Januari lalu. Ketika itu, ada 39 pesawat tempur yang
diterbangkan China untuk melintas di area Taiwan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Tan Kefei,
menegaskan Taiwan adalah masalah inti China. Mereka tidak akan mentolerir
segala bentuk campur tangan asing.
"Kami mendesak pihak AS untuk mengakui
sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan, berhenti mencampuri urusan dalam
negeri China dan berhenti bermain api dalam masalah Taiwan," kata Tan.
***
Sumber: kumparan.com