Simon Oktop, warga Kampung Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua [KabarPapua.co] |
Keinginan ini disampaikan warga di perbatasan Indonesia - Papua Nugini. Sebagai bentuk
kerinduan masyarakat terhadap sosok Kepala Negara.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, warga
secara tegas menolak pejabat lain utusan istana jika akan meresmikan PLBN
Ninanti yang akan segera rampung.
“Harus Pak Jokowi, kami tidak mau yang lain. Karena
kami mau ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya secara langsung ke
presiden,” ungkap Simon Oktop salah satu warga Kampung Ninati, Kabupaten Boven
Digoel, Rabu 23 Februari 2022.
Warga Kampung Ninati, kata Simon, sangat merindukan
Jokowi hadir di daerah mereka. “Jalan sudah ada, pos lintas batas sudah ada,
listrik sudah ada. Jadi, kami mau mau lihat Jokowi langsung dan berterima
kasih,” ucap Simon.
Simon berharap keberadaan PLBN Ninati mampu
mengubah ekonomi masyarakat di sekitar Perbatasan RI-PNG, khususnya warga
Kampung Ninati. “Kami berharap dengan adanya akses jalan ini, serta adanya PLBN
Ninati dapat mengubah sektor ekonomi,” harapnya.
Tim Leader Konsultan Manajemen Konstruksi Frans
Basodika menerangkan, PLBN Ninati berdiri di atas lahan seluas 10 hektare.
Secara keseluruhan bangunan megah telah dibangun dan menyisakan tahap
pengaspalan dan trotoar.
“Pekerjaannya sudah mencapai 95 persen, hanya sisa
pengaspalan area dan trotoar,” ungkap Frans Basodika yang di dampingi Satuan
Operasional Manager PT Nindya Karya Rudi Prasetyo, Selasa 22 Februari 2022.
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Ninati mulai rampung [KabarPapua.co] |
Frans Basodika menambahkan, proyek pembangunan PLBN
Ninati dimulai sejak awal 2020 dan berakhir Maret 2022. Banyak tantangan dalam
pekerjaan PLBN mulai dari curah hujan tinggi serta faktor jalan masuk.
Pelaksana kerja PT Papua Mekar Abadi, Slamet
menyampaikan, akses jalan PLBN Ninati telah memasuki tahap pengaspalan. Akses
jalan ke Ninati dikerjakan atas kerja sama PT Citra Salim Serasi dan PT Papua
Mekar Abadi.
“Jalan yang dikerjakan sepanjang 26 kilometer mulai
dari simpang Distrik Waropko hingga PLBN Ninati. Semoga pengaspalan selesai
tepat waktu hingga akhir tahun ini,” tuturnya.
Perlu diketahui, PLBN Ninati dapat ditempuh
perjalanan darat kurang lebih 15 jam dari Kota Merauke dengan jarak tempuh 550
kilometer. Sementara dari Kota Tanah Merah, Ibu kota Kabupaten Boven Digoel
dapat ditempuh 3 jam perjalanan darat dengan jarak tempuh 140 kilometer.
***
Sumber: suara.com