![]() |
Seorang
Wanita di Alak Alami Luka Berat. Kondisi korban SE setelah dianiaya oleh pelaku
Kevin A. Kaseh di Alak, Kota Kupang. Kejadian bermula ketika korban memindahkan
jemuran milik pelaku. Pelaku tak hanya memukul, tetapi juga sempat melempar
kompor berisi minyak tanah ke tubuh korban. (Foto: Tangkapan layar dari
Instagram @viralkupangntt) |
Seorang wanita
berinisial SE menjadi korban pemukulan sadis oleh seorang pria bernama Kevin A.
Kaseh. Peristiwa yang terekam dan disebarluaskan oleh akun Viralkupangntt ini
terjadi di sekitar kos korban di Alak.
Menurut keterangan
dari korban, insiden berdarah ini bermula dari tali jemuran pribadi
miliknya yang terpasang di depan pintu kos. Karena hujan, korban memasang tali
tersebut dekat pintu masuknya.
Namun, pelaku dan
istrinya kemudian menggunakan tali tersebut untuk menjemur pakaian, termasuk
celana dalam, yang posisinya sangat menghalangi akses keluar masuk pintu
korban.
Korban yang baru
kembali ke kos setelah empat hari menjaga kakeknya di RS Boromeus merasa
sangat terganggu, sebab setiap kali ia masuk atau keluar, tubuhnya selalu
menabrak pakaian dalam yang digantung tersebut. Dengan niat baik, korban
kemudian memindahkan pakaian yang sudah kering itu.
Ia mengambil kursi,
meletakkannya di depan pintu kos pelaku, dan menaruh pakaian tersebut di atas
kursi, dengan harapan agar pelaku dan istrinya bisa langsung memasukkannya
ketika mereka pulang.
Namun, niat baik ini
disambut dengan kemarahan meledak saat Kevin A. Kaseh dan istrinya
tiba di kos.
Mereka langsung
marah-marah karena jemuran mereka dipindahkan. Puncak kemarahan terjadi ketika
pelaku secara brutal melempar korban dengan kompor hock yang kebetulan masih
terisi penuh dengan minyak tanah. Tubuh korban seketika basah kuyup oleh minyak
dan serpihan kompor.
Korban yang panik dan
ketakutan segera berusaha lari dengan tujuan untuk mengambil pakaian bersih. Ia
khawatir pelaku akan nekat menyalakan korek api atau pemantik ke
tubuhnya yang berlumur minyak tanah. Sayangnya, usaha korban diadang oleh Kevin
A. Kaseh, yang kemudian memukuli korban di bagian hidung.
Akibat pukulan telak
itu, korban mengalami luka parah di mana hidungnya dilaporkan pecah, dan yang
lebih tragis, korban mengaku salah satu matanya mengalami kebutaan pasca
penganiayaan tersebut.
Kasus ini kini
tengah ditangani oleh aparat penegak hukum, dan masyarakat menuntut
agar pelaku segera diproses dan dihukum seberat-beratnya atas kekejaman yang
dilakukannya. ***
