Hadiah Kaos CR7 Untuk Paus Fransiskus

Hadiah Kaos CR7 Untuk Paus Fransiskus




Setapak rai numbei Di akhir audiensi umum dengan Paus Fransiskus, Rabu 9 Februari, ibu Maria Dolores dos Santos Viveiros da Aveiro, ibu dari pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, bertemu sebentar dengan Fransiskus. Wanita itu memberi Paus kemeja dari putranya. Paus berterima kasih dan menanyakan kabar Ronaldo.

Dan Cristiano bagaimana kabarnya?”. Fransiskus sempat menarik perhatian orang pada juara Manchester United, Cristiano Ronaldo, di akhir audiensi umum. Pada saat berpamitan dengan para audiens, dia mendekati ibu dari Ronaldo. Nyonya Maria Dolores dos Santos Viveiros dari Aveiro memberi Paus kemeja Manchester United dari putranya dan kemudian menerima berkat dari Fransiskus.


Hadiah dari nyonya Dolores mengenang pertemuan pada 2014, pada kesempatan presentasi buku Mae Coragem, kisah tentang kelahiran anaknya sebagai anugerah Tuhan. Waktu itu situasi keluarga sedang genting. Dia tidak ingin melanjutkan kehamilan, tetapi pada akhirnya bayi itu lahir.


“Ketika Cristiano memberi tahu saya bahwa dia akan menjadi seorang ayah – tambah nyonya Dolores waktu itu – dia meminta saya untuk membantunya mendidik si kecil dengan cinta yang sama seperti yang selalu saya berikan kepadanya serta saudara dan saudarinya”.


Keluarga, cinta dan persahabatan. Tiga hari lalu, Cristiano Ronaldo merayakan ulang tahunnya yang ke-37. Di media sosial ia menulis: “Hidup adalah roller coaster. Kerja keras, kecepatan tinggi, tujuan yang mendesak, harapan yang menuntut… tapi pada akhirnya semua bermuara pada keluarga, cinta, kejujuran, persahabatan, nilai-nilai yang membuatnya berharga”.


***

Sumber: https://christusmedium.com




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama