Hidup ini Sulit, tapi Janganlah Membuat Rumit (Catatan Sebutir Beras)

Hidup ini Sulit, tapi Janganlah Membuat Rumit (Catatan Sebutir Beras)




Setapak rai numbei -  Bukan hal baru jika seorang artis menggunakan narkoba. Salah satunya adalah vokalis Angel's, Robbie Williams. Di tahun 2017, Robbie sempat menjalani rehabilitasi setelah menggunakan amfetamina, LSD, heroin, kokain dan beberapa obat lain.


Dilansir dari Dailymail, ia juga bercerita tentang pahitnya hidup dengan kesehatan mental. Robbie mengatakan, "Aku mengidap penyakit di kepalaku yang ingin membunuhku".


Pria 44 tahun ini juga mengakui bahwa dirinya sering kali mendekati kematian. Pada tingkat kecanduannya dengan narkoba ia pernah mengakui bahwa dirinya hanya 24 jam lagi menuju kematian.


Robbie merupakan penyanyi yang sudah menjual lebih dari 75 juta kopi karyanya. Namun, seiring itu, ia sedang memiliki masalah pada mentalnya. Masalah lain mulai muncul saat ia remaja ketika bergabung dengan Take That. Saat itu ia telah menggunakan LSD dan amfetamina, lalu bertahap ke kokain dan heroin.




Penyanyi ini juga membandingkan kehidupannya yang naik turun dengan masa kehidupan akhir George Michael, yang meninggal pada tahun 2016 lalu. Relasinya dengan George membuat ia memiliki koneksi dan memiliki kisah kehidupan yang naik turun mirip dengan George. Sampai akhirnya Robbie mengakui ia merindukan sosok bintang tersebut. Keduanya pernah memutuskan untuk meninggalkan group band mereka dan keluar sebagai penyanyi solo.



Meski mengalami masa kelam, ia tetap mendapatkan dukungan penuh dari sang istri, Ayda Field. Dari pernikahannya tersebut pada tahun 2010 ia telah dikarunia dua orang anak, Theodora (5thn) dan Charlton yang berumur 3 tahun. Robbie sebelumnya memuji Ayda karena telah menyelamatkan dirinya, dengan memastikan tetap bersih dari obat-obatan tersebut.


Tak ada satu pun agama di dunia ini yang melarang kita kaya, terkenal, tampan atau cantik. Tetapi semua agama sepakat bahwa hendaknya kaya, terkenal, tampan/cantik harus diikuti dengan cara-cara menikmati isi kehidupan yang bermanfaat baik untuk dirinya dan juga untuk orang lain sehingga pada tujuan akhirnya memberi makna kehidupan. Dari kitab-kitab suci dari masing-masing agama telah diajarkan bagaimana menikmati makna kehidupan, tetapi kadang manusia seperti kita ini seringkali lalai dan khilaf untuk mempelajarinya, dan bahkan kita tahu tetapi abai karena kita terbius oleh tawaran-tawaran dunia yang menggiurkan dan memabukan. Setelah kita terjebak, kitab suci diabaikan. Kita mencari makna kehidupan dengan cara yang salah. Robbie Williams sudah cukup memberi bukti bagi kita bahwa ketika agama hanya dijadikan aksesoris dan bukan jadi pedoman hidup maka tunggu kehancurannya.

 

Orang yang sudah menemukan makna kehidupan dan menikmatinya kehidupan tersebut akan selalu tenang dan yakin akan hidup yang dijalaninya. Jika dia kaya, dia akan menikmati kekayaan itu, bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi ikut membantu orang-orang yang tidak berkecukupan di lingkungan sekitarnya. Jika dia terkenal, sudah pasti dia tidak akan menjauh dari lingkungan sosial yang memerlukan bantuannya, tetapi akan  ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosialnya yang ada di lingkungan sosialnya. Begitu pun, Jika dia tampan dan cantik, tanpa merasa canggung bergaul dan berteman dengan orang-orang yang tidak seberuntung dengannya. Mereka-mereka itu sadar bahwa kekayaan, terkenal, tampan atau cantik hanyalah sarana yang mengantarkan mereka pada makna kehidupan, karena mereka yakin bahwa  menikmati makna kehidupan seperti itu  akan merubah segala hal buruk menjadi baik, tidak hanya baik untuk  dari sisi pandangan seseorang, tetapi juga dari sang khalik.

 

Untuk mengawali cara menikmati makna kehidupan harus diawali dengan niat yang baik. Buang jauh-jauh niat yang buruk. Setelah itu jalanilah hidup itu dengan cara dan tindakan yang baik. Cara dan tindakan yang buruk akan memberi hasil buruk. dan terakhir jika hasilnya baik, gunakan dan manfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat, baik untuk kepentingan sendiri dan juga tak boleh diabaikan kepentingan orang lain yang membutuhkan hasil kebaikan anda.

 

Mencari dan menikmati kehidupan tidaklah mudah. Begitu banyak jalan terjal yang menghadang. Jalan terjal datang dari internal pribadi kita tetapi juga dari eksternal pribadi kita. Dari internal pribadi kita, salah satunya rasa egois kita yang mendarah daging dalam diri kita, sehingga melahirkan kesombongan. sedangkan dari eksternal kita adalah solidaritas yang salah kaprah. Solidaritas yang hanya didasarkan pada napsu dan kekuasaan bukan atas dasar nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki.

 

Supaya dalam hidup ini kita dapat menikmati makna kehidupan, maka hiduplah sesuai dengan irama kehidupan. Irama kehidupan ada karena adanya pemahaman diri tentang makna kehidupan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperoleh irama kehidupan, yaitu : Hiasi hidup dengan rasa senang

 

Kesedihan memudahkan mengantarkan seseorang pada kelemahan, apalagi kesedihan yang dibarengi oleh kelemahan iman memudahkan seseorang menemukan jalan pintas untuk menghancurkan diri, seperti bunuh diri yang dilakukan oleh Robin Williams. Maka dari itu, hiasilah hidup ini dengan rasa senang untuk mengusir kesedihan. Rasa senang memberi kegairahan berpikir dan bekerja yang sehat. Rasa senang ini pun akan terbuka menerima pendapat orang lain dan mampu melembutkan hati menerima perbedaan yang ada tanpa harus saling menyakiti satu sama lain. Tersenyum dengan Ikhlas

 

Senyum itu adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan, selain tertawa dan menangis. Senyum yang sehat adalah senyum yang ikhlas yang akan mengubah mood seseorang. Mood yang sehat berdampak positif bagi seseorang terhadap dirinya maupun lingkungannya. Senyum yang ikhlas dapat diterapkan dalam hubungan antara anggota keluarga, anggota masyarakat dan sesama warga negara. Maka tersenyumlah dengan ikhlas selama masih ada waktu menghabiskan sisa hidup ini. Berpikir Positif Berpikir positif  adalah kekuatan terbesar yang dimilki oleh manusia, namun kekuatan tersebut seringkali tidak disadari. Siapapun yang berpikir positif akan memperoleh kunci dari keberhasilan dan kebenaran untuk menikmati hidup. Menikmati hidup sebagai akibat berpikir positif menghasilkan jiwa yang kuat dan tak mudah menyerah meski pelbagai persoalan menghadang, seperti hutang yang banyak, ujian yang berat, diputusin pacar, dan dan persoalan-persoalan lain yang sedang dihadapi. Berjalan sewajarnya

 

Jalanilah kehidupan ini dengan wajar tanpa harus terburu-buru oleh waktu selama kesempatan itu masih ada. Berjalanlah pada satu  titik keyakinan, keyakinan yang akan menuntun anda pada jalan hidup yang anda pilih jalanilah  dengan sebaik - baiknya agar jalan hidup yang ditempuh sesuai dengan harapan. Menjalani kehidupan yang wajar akan menghasilkan perubahan yang baik dalam diri. Bersantai dan Rileks.


Wajar jika kita kuatir dalam hidup tapi jangan berlebihan, bukankah kita percaya bahwa Tuhan memberi setiap burung makanannya tetapi Dia tidak akan mengantarkan itu ke dalam sarangnya? Itu pun berlaku bagi kita..


Wajar jika kita merasa kurang karena gaji atau pendapatan kita kecil apalagi di masa pandemi seperti ini. tapi jika itu masih bisa menghidupi, ada baiknya syukuri dulu itu. Bukankah kita percaya bahwa Tuhan memberkati, jadi untuk apa mengeluh lalu berpikir instan mencari uang dengan cara berdosa..


Perlu kita pahami bahwa setiap hari Tuhan memberi kita 30% berkat dengan cuma-cuma. Kesehatan, kekuatan juga kemampuan. sisanya 70% adalah usaha dari kita sendiri bagaimana mengoptimalkan 30% itu supaya dapat menghasilkan sesuatu yg kita butuhkan di tiap hari..


Memang hidup ini sulit tapi jangan tambah bikin rumit. Pasang ekspektasi itu perlu tapi butuh kerja keras untuk menggapai semua impian karena laut yg luas yg di sediakan Tuhan bukan berarti Dia harus melemparkan semua ikan ke dalam perahu nelayan selain mereka harus berani melawan badai dan gelombang untuk menjaring hasil tangkapan.


Setidaknya tidak cacat, tidak di penjara, masih bernafas, masih sehat, jadi apa lagi yg harus di keluhkan? Bekerjalah dengan baik, nikmati hasilnya, belanjakanlah dengan bijak maka kebahagiaan akan menemani hidupmu


Dan pada akhirnya Hidup ini adalah kereta bukan stasiun. Naiklah, teruslah bergerak dan nikmati perjalanannya meski itu terjal berliku karena sebutir beras tidak akan datang hanya dengan diam berdoa dan menunggu. Kita harus menjemputnya dengan jerih payah.!!


Tetap semangat, pantang menyerah, More bless you all

 

***

Catatan Pinggir

Persimpangan Jalan Desa Naimana, Kabupaten Malaka

Pada Jalan basah dan berlumpur amukan banjir Benanain






 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama