Museum Mini Santa Maria Metro Pusat Sejarah Penyebaran Katolik, di Lampung

Museum Mini Santa Maria Metro Pusat Sejarah Penyebaran Katolik, di Lampung

Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin saat meresmikan museum Mini Santa Maria Metro. Lampost.co/Bambang Pamungkas



Setapak rai numbei Rumah sakit bersalin Santa Maria menjadi salah satu warisan budaya perkembangan dan penyebaran agama Kristen Katolik di Kota Metro.

Dengan beragam alat kedokteran yang berusia puluhan tahun menjadi bukti rumah sakit tersebut layak dijadikan museum peninggalan penjajahan Belanda. 


Peralatan kedokteran seperti gunting, pinset, hingga boks bayi itu hampir seumur RS bersalin Santa Maria yang berdiri sekitar 1938. Alat-alat tersebut kini menjadi koleksi Museum Mini Santa Maria, museum pertama di Metro.


"Klinik Santa Maria sebenarnya rumah sakit pertama sekaligus tertua di Metro. Kami tetapkan sebagai obyek cagar budaya sejak pertengahan 2021," kata Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin, Minggu, 13 Februari 2022. 


Dia menambahkan, klinik tersebut sebagai harta berharga bagi Metro. Sebab, warga bisa belajar banyak dari museum itu.


"Di sini masih banyak tersimpan alat-alat kedokteran yang menolong persalinan anak bangsa dulu dengan segala kesulitannya," kata Wahdi.

 

Dia menjelaskan, sebuah kota tidak bisa dilepaskan dari sejarah terbentuknya. Sehingga, pengetahuan bisa didapatkan dari museum tersebut. "Saya tidak mau anak kita tidak tahu sejarahnya sendiri. Ini harus dilestarikan," ujarnya.


Sejarahwan Metro, Adi Setiawan, menuturkan Klinik Santa Maria pertama kali berdiri bernama Saint Elisabeth yang dibangun pemerintahan Belanda untuk para kolonis dari Pulau Jawa.


"Seiring berjalannya waktu, makin banyak pasien, para kolonis (transmigran) saat adanya wabah malaria," kata Adi.


Menurut dia, misi penyebaran Kristen Katolik di Metro juga berhubungan erat dengan perkembangan di sektor kesehatan.


"Ketika itu ada gereja Katolik yang bukan hanya misi penyebaran agama saja, tetapi berkontribusi cukup penting dengan masalah kesehatan pada zaman itu," kata dia. 


***

Sumber: https://m.lampost.co

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama