Ilustrasi penikaman |
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Mahdi Dejan Ibrahim menjelaskan,
kasus penikaman tersebut terjadi di Dusun Temkuna, Mnenlaanen, Kecamatan
Amanuban Timur, Timor Tengah Selatan.
"Pelakunya adalah MS alias Melki dan korban adalah Nelci Bahan (53), yang
tidak lain adalah ibu tiri tersangka", kata Mahdi saat dikonfirmasi
CNN Indonesia.com Selasa (15/2).
Peristiwa penikaman tersebut berawal pada Senin (14/2) malam sekitar pukul
19.30 tersangka MS baru saja pulang ke rumahnya. Saat itu dia meminta agar
Nelci, ibu sambungnya untuk menyiapkan makan malam, tetapi permintaan
tersebut ditolak oleh korban. Korban Nelci menolak karena kelelahan baru saja
pulang bekerja seharian dari kebun.
"Karena ditolak disediakan makan makanya tersangka Melki mengamuk dan
menikam ibu tirinya", ujar Mahdi.
Tersangka mengambil sebilah pisau yang berada di atas meja makan dan menyerang
Nelci Bahan secara membabi buta. Korban tidak bisa menghindar dan melawan
karena sedang kelelahan.
Korban mendapat tiga tusukan di antaranya di bagian punggung sebanyak dua kali
dan pada tangan kiri. Mendapat tiga tusukan, korban Nelci pun langsung jatuh
tersungkur.
Melihat korban yang telah terjatuh, tersangka MS pun langsung melarikan diri
dengan membawa serta pisau yang digunakan untuk menikam korban.
Saat kejadian, kata Mahdi, memang hanya ada tersangka MS dan korban Nelci saja
di rumah, karena suami korban atau ayah dari tersangka tidak sedang berada di
rumah.
Korban yang berteriak meminta tolong akhirnya diselamatkan oleh tetangga
sekitar yang langsung membawanya ke Puskesmas Oe'ekam untuk mendapat perawatan.
Korban juga sempat kritis akibat mengeluarkan banyak darah tapi nyawanya masih
bisa diselamatkan oleh petugas medis di Puskesmas Oe'ekam.
Sementara itu aparat Polsek Amanuban Timut yang mendapat laporan dari warga
langsung berkoordinasi dengan anggota Sat Reskrim Polres TTS untuk melakukan
pengejaran terhadap tersangka.
"Setelah dapat laporan, anggota (Sat Reskrim Polres TTS) langsung
berangkat ke Polsek (Amanuban Timur) untuk membantu kejar tersangka",
jelas Mahdi.
Dari pengejaran tersebut, polisi akhirnya menangkap tersangka di sebuah rumah
kosong yang dijadikan tempat persembunyian.
"Dia (tersangka) ditangkap Selasa (15/2) subuh tanpa perlawanan",
ujarnya.
Polisi juga menyita barang bukti pisau dari tangan tersangka MS yang digunakan
untuk menikam ibu sambungnya.