Ilustrasi Doa Jalan Salib. Foto: Unsplash |
Mengutip buku Memperluas Horizon Agama dalam Konteks
Indonesia (2019), peristiwa penebusan dan kematian Yesus Kristus merujuk pada perjalanan
penderitaan yang dialami-Nya sebelum naik ke surga. Mulai dari Istana Pilatus
sampai di bukit Golgota.
Adapun penderitaan tersebut merujuk pada peristiwa
penangkapan Tuhan Yesus setelah dikhianati Yudas, Yesus diadili di Mahkamah Agama dan
Pilatus, dicambuk serta dimahkotai duri, dipaksa memikul salib, disalibkan
hingga akhirnya mati dan dibaringkan di kubur-Nya.
Di samping itu, Jalan Salib terdiri dari 14
perhentian dengan delapan di antaranya tercatat jelas di dalam Alkitab. Adapun
ke-14 pemberhentian tersebut sebagai berikut:
1.
Yesus dijatuhi hukuman mati
2.
Yesus memanggul salib
3.
Yesus jatuh untuk pertama kalinya
4.
Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
5.
Yesus ditolong oleh simon dari Kirine
6.
Wajah Yesus diusap oleh Veronika
7.
Yesus jatuh untuk kedua kalinya
8.
Yesus menghibur perempuan-perempuan yang
menangisi-Nya
9.
Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
10.
Pakaian Yesus ditanggalkan
11.
Yesus disalibkan
12.
Yesus wafat di kayu salib
13.
Yesus diturunkan dari salib
14.
Yesus dimakamkan
Sebagaimana perhentian jalan salib, doa Jalan Salib
juga terdiri dari 14 perhentian. Untuk lebih jelasnya, simak doa Jalan Salib
lewat ulasan berikut.
Bacaan Doa Jalan
Salib
Berikut doa Jalan Salib yang dinaikkan oleh umat Katolik:
Doa Pembuka
Tuhan Yesus Kristus, aku bersembah sujud di
hadapan-Mu untuk merenungkan jalan salib-Mu dari rumah Pilatus hingga puncak
Golgota. Aku ingin mengikuti Dikau dengan sepenuh hati, meskipun kadang-kadang
sengsara dan pengorbanan sering aku hindari.
Semoga semangat yang mendorong Dikau untuk
menyelesaikan karya penebusan-Mu itu menjadi semangat hidupku dan hidup
Gereja-Mu yang sedang berziarah di dunia ini menuju Bapa di surge. Sebab,
Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
Perhentian I
Yesus Dijatuhi
Hukuman Mati
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
Engkau sungguh lembut hati dan tidak pernah mengeluh. Ajarilah aku bersikap
pasrah dan tidak mengeluh bila mengalami pencobaan.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian II
Yesus Memanggul
Salib ke Gunung Golgota
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
seharusnya akulah yang memanggul salib ini, bukan Engkau. Sebab, karena
dosadosa-kulah Engkau disalibkan.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian III
Yesus Jatuh yang
Pertama Kali
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
karena beratnya salib yang Engkau pikul, Engkau jatuh untuk pertama kalinya.
Janganlah pernah membiarkan aku jatuh dalam dosa berat lagi.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian IV
Yesus Berjumpa
dengan Ibu-Nya
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
semoga tak ada satu ikatan manusia manapun pernah menjauhkan aku dari imanku
kepada-Mu.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian V
Simon dari
Kirene Menolong Yesus Memanggul Salib-Nya
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
dengan rela Simon dari Kirene menolong Engkau memanggul salib. Semoga aku pun
rela menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan kepadaku.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian VI
Veronika
Mengusapi Wajah Yesus
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
Engkau telah melukiskan wajah-Mu yang kudus di atas kain Veronika. Meteraikan
juga wajah-Mu secara tak terhapuskan di dalam hatiku.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian VII
Yesus Jatuh yang
Kedua Kalinya
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
Engkau jatuh untuk kedua kalinya. Lindungilah aku supaya tidak jatuh lagi dalam
dosa berat.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian VIII
Yesus Menghibur
Wanita-Wanita Yerusalem
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
begitu besar kasih-Mu kepada umat manusia. Engkau pernah bersabda: “Dosamu
telah diampuni, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi”. Ampunilah dosa-dosa
kami.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian IX
Yesus Jatuh yang
Ketiga Kalinya
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
betapa berat salib yang harus Engkau pikul. Itu semua adalah karena
dosa-dosaku. Jadilah kekuatan bagiku agar aku mampu mengatasi segala godaan dan
dosa.
Bapa Kami Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian X
Pakaian Yesus
Ditanggalkan
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
jiwaku sudah kehilangan pakaiannya yang suci, maka kenakanlah padaku pakaian
penyesalan dan tobat.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian XI
Yesus Dipaku di
Kayu Salib
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
Engkau telah mengampuni musuh-musuh-Mu. Ajarilah aku selalu rela mengampuni dan
melupakan kesalahan-kesalahan orang lain.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian XII
Yesus Wafat di Salib
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus,
biarpun Engkau sedang menghadapi sakrat maut, namun hati-Mu yang Kudus tetap
bergetar karena Engkau begitu mencintai umat manusia.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian XIII
Yesus Diturunkan
dari Salib
Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur
kepada-Mu.
Bunda Maria yang
penuh duka cita, terimalah putra-putrimu dalam rangkulanmu dan perolehlah
bagiku sesal yang sempurna atas dosa-dosaku.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Perhentian XIV
Yesus Dimakamkan
Aku menyembah
Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu. Tuhan Yesus, bila aku menerima
Tubuh-Mu ketika menyambut Komuni, jadikanlah aku tempat yang cocok bagi
tubuh-Mu yang suci.
Bapa Kami; Salam
Maria; Kemuliaan
Doa Penutup
Ya Yesus, aku
bersyukur kepada-Mu karena Engkau membarui hidupku dengan wafat dan
kebangkitan-Mu. Kuatkanlah aku agar dengan mengikuti jalan salib-Mu menjadi
rela untuk memanggul salib dalam hidupku sehari-hari dan tetap setia mengabdi
Dikau dan sesama.
Curahkanlah
rahmat penebusan-Mu kepada semua orang dan hantarlah mereka kepada
kebangkitan-Mu yang mulia. Sebab, Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.