Bangun Instalansi Seni, Cara BPOLBF Rawat Budaya Labuan Bajo

Bangun Instalansi Seni, Cara BPOLBF Rawat Budaya Labuan Bajo

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar program pendampingan seni rupa Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi) berupa pameran instalasi seni bertema "Jama Bebea" dengan menampilkan 22 perupa asal Manggarai di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Istimewa)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Program pendampingan seni rupa Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi) kembali digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pameran instalasi seni bertema "Jama Bebea" ini digelar dengan menampilkan 22 perupa asal Manggarai.

Pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan didukung oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) ini digelar di zona 3 Waterfront Labuan Bajo hingga 26 Maret 2022 dan terbuka untuk kunjungan publik.

Berangkat dari cerita dan budaya lokal serta pengalaman pribadi sebagai individu yang lahir dan tumbuh di Labuan Bajo, peserta program akan didampingi dalam penciptaan dan pengembangan karya pengembangan konsep atau cerita, pemilihan dan penggunaan bahan, produksi karya, produksi pameran, hingga komersialisasi karya.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina hadir membuka kegiatan pameran dan menyampaikan dukungan terhadap kreativitas dan pesan terhadap tanggung jawab pada kaidah-kaidah keberlanjutan lingkungan.

"Gunakan kesempatan kreativitas ini untuk berkarya. Sesuai konsep kita ke depan, dunia ini bergerak ke ranah lingkungan sustainability, sehingga selalu masukkan aspek itu ke dalam karya-karya teman-teman semua, karena kadang-kadang lebih mudah mengajarkan orang-orang lewat karya seni dibanding melalui pendidikan formal biasa," ungkap Shana dalam keterangannya Sabtu (19/3/2022).

"Teman-teman seni rupa disini punya peran yang sangat besar untuk memasyarakatkan tentang bagaimana sadar wisata, sadar lingkungan, dan misi-misi lingkungan lainnya yang akan jauh lebih mudah jika disampaikan lewat karya seni," tambahnya.

Ia berharap agar kreativitas seni rupa ini dapat menjadi budaya baru bagi masyarakat Labuan Bajo. Budaya berkreasi dan berkolaborasi antar seluruh pelaku kreatif seni rupa diharapkan dapat menciptakan karya-karya luar biasa yang bisa makin mengangkat banyak aspek history kehidupan masyarakat.

Koordinator Musik, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa Kemenparekraf, Sudaryana mengungkapkan apresiasinya khususnya kepada para peserta yang antusias mengusung konsep Jama Bebea. Menurutnya, kolaborasi bersama melalui konsep kearifan lokal seperti Jama Bebea ini akan menjadi salah satu jalan merawat budaya lokal setempat.

"Saya sangat mengapresiasi semangat dari teman-teman yang ada di Labuan Bajo ini, bagaimana mereka membuat Jama Bebea ini. Untuk membuat ini penuh perjuangan lebih karena ada saja kendala, seperti listrik mati, dan lainnya. Ini juga menjadi berbeda karena biasanya seseorang saat membuat sebuah seni khususnya seni rupa lebih sering mengerjakannya sendiri, tapi kali ini mereka bekerja bersama, duduk bersama, dan berkarya bersama," ungkap Sudaryana.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut menyampaikan apreasiasinya atas penyelenggaraan kegiatan Aksilarasi Seni Rupa yang mengangkat tema dan budaya kearifan lokal setempat, sehingga masyarakat dapat memaksimalkan berbagai potensi yang ada untuk mendukung pariwisata Labuan Bajo.

"Kesempatan ini adalah peluang emas. Ini adalah momen pengembangan potensi diri. Saya senang karena kegiatan ini diisi oleh orang-orang muda, jadi selain dianugerahi keindahan alam, komodo, dan budaya, tetapi selain itu ada juga kreativitas lain yang kita buat. Mari kita berkarya dan berkreasi untuk mendukung pariwisata kita," ungkap Pius.

 

 ***

Sumber: BeritaSatu.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama