Pak Ribut guru SD honorer asal Lumajang mendadak viral. (Sumber: TikTok/r_dancermanagement) |
Diketahui Pak Ribut adalah sosok guru honorer dari
Lumajang, Jawa Timur. Dirinya mengajar dari tingkat sekolah dasar hingga
sekolah menengah. Ia kerap membuat konten bersama anak didiknya tersebut,
terutama dengan anak-anak SD yang diampunya.
Kebanyakan video yang diunggah adalah kala dirinya
mengajar di kelas. Tak sedikit video itu dianggap lucu dan menghibur para
warganet. Namun baru-baru ini salah satu video dirinya jadi sorotan karena
"disentil" oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
Hal itu lantaran Pak Ribut sempat menyinggung soal
seksualitas yang dianggap belum pantas dilontarkan kepada anak di bawah umur.
Ramai disorot berikut ini sosok Pak Ribut yang tengah viral dirangkum dari
berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (25/3/2022).
Guru Honorer
Dilansir dari akun TikTok @r_dancermanagement, Pak
Ribut merupakan guru SD honorer asal Lumajang. Guru honorer asal Jawa
Timur itu juga pernah menyebutkan bahwa selain mengajar di SD, ia juga mengajar
di TK, RA, Madrasah dan SMK.
Dari video Tiktoknya, diketahui Pak Ribut
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Pria yang dalam videonya sering menggunakan Bahasa
Jawa itu terlihat begitu telaten saat mengajar murid didiknya. Selain
sebagai guru honorer, pak Ribut juga seorang content creator yang
sering bagikan kegiatannya di TikTok dan Yotube.
Pak Ribut guru SD honorer asal Lumajang mendadak viral. (Sumber: TikTok/r_dancermanagement) |
Usaha Sewa
Kostum Tari
Selain disibukkan dengan kegiatan mengajar sebagai
guru honorer, Pak Ribut juga memiliki usaha sewa kostum tari. Dalam video di TikToknya,
ia beberapa kali memperkenalkan kembang dan baju tarian yang ia sewakan
kepada warganet.
Pak Ribut pernah menunjukkan koleksi kostum-kostum
tari miliknya yang diletakkan di salah satu ruangan di rumahnya. Tampak
berbagai kostum ditatap rapi di dalam lemari kaca.
Videonya Ditegur
Dinas Pendidikan
Pak Ribut mendadak trending akibat videonya saat ia
bercakap dengan salah satu murid SD-nya bernama April. Dalam video itu ia
membahas soal kaum Nabi Luth.
Ia kemudian membahas soal seksualitas dan penyuka
sesama jenis di hadapan muridnya.
"Perempuan suka sesama perempuan itu namanya
lesbi, kalau kaum sodom itu lelaki suka lelaki contohnya di tv banyak," ucap
Pak Ribut dalam video.
Sontak aksi tersebut menjadi sorotan karena dianggap
kurang pantas dibahas dengan anak SD.
***
Sumber: hot.liputan6.com