Terawan Agus Putranto yang resmi dipecat oleh IDI. [Biro Pers Sekretariat Presiden] |
Sejumlah pejabat negara
ternyata pernah menjadi pasien 'cuci otak' dokter Terawan. Berikut daftar
pejabat yang pernah berobat ke dokter Terawan, dikutip dari Suara.com.
1. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021, di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (17/2/2022). (Humas Kemhan).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah menjalani metode 'cuci otak' dengan dokter Terawan pada tahun 2018 lalu. Prabowo mengaku ia mengalami penyakit vertigo selama bertahun-tahun dan membuatnya sulit untuk berdiri terlalu lama ketika melakukan pidato kunjungan.
Hal ini membuatnya
berkonsultasi dengan dokter Terawan dan menjalani terapi cuci otak sebanyak 4
kali. Setelah melakukan terapi, Prabowo mengaku bahwa ia sudah bisa pidato
selama 3 jam hingga 5 jam tanpa merasakan vertigo tersebut menyerang kembali.
2. Dahlan Iskan
Mantan Menteri BUMN
periode 2011-2013, Dahlan Iskan bahkan pernah menuliskan sebuah tulisan
berjudul "Membersihkan Gorong-Gorong Buntu di Otak". Tulisan tersebut
menceritakan kronologi metode "pencucian" otak yang dilakukan oleh
Terawan kepadanya pada tahun 2013 silam.
Dahlan menceritakan
bahwa ia penasaran dengan metode tersebut walau pada saat itu Terawan sudah
dilanda kontroversi. Namun, Dahlan hanya ingin mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan kedepannya. Hal tersebut membawanya ke meja operasi RSPAD Gatot
Subroto.
Dahlan mengaku merasa
plong dari sensasi cuci otak tersebut yang ia rasakan di otak dan mulutnya
dalam beberapa detik terapi tersebut. Melihat kasus yang menimpa dokter yang
sudah menyelamatkan otaknya ini, ia mengaku siap bersaksi untuk kasus pemecatan
Terawan.
3. Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie [suara.com/Dian Rosmala]
Gagasan dr.Terawan atas
vaksin nusantara membuat Aburizal Bakrie mendukung penuh atas idenya tersebut.
Hal itu terbukti ketika Aburizal Bakrie menerima suntikan vaksin nusantara
tersebut dari tangan dr. Terawan langsung pada April 2021 kemarin.
Aburizal menuturkan
bahwa ia berhutang nyawa dengan dr.Terawan yang telah menyelamatkan hidupnya
dari serangan stroke.
"Saya percaya
dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan.
Bahkan saya ini pernah hutang nyawa, karena beliau dengan metode "cuci
otak"-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal,"
ujar pejabat yang bisa dipanggil Ical melalui akun Twitter pribadinya
@aburizalbakrie.
4. Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (JATMI) di Jakarta, Kamis (3/2/2022). [Kemenkopolhukam]
Begitu pula dengan
Mahfud MD. Beliau mengaku pernah menjadi pasien Dr Terawan pada April 2018 lalu
ketika mengalami gejala stroke. Ia mengaku bahwa setelah diterapi "cuci
otak" keadaannya langsung membaik dan bisa langsung pulang ke rumah.
"Tiga jam terapi
setelah itu selesai. Saya bisa langsung pulang ke rumah." jelasnya saat
ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta pada 2018 lalu.