Dikurung Karena Tuduhan Palsu, Inilah Kisah Anne Boleyn, Ratu Inggris yang Pernah Menyelamatkan Raja Henry VIII, Akhir Hidupnya Tragis di Tangan Suami Sendiri

Dikurung Karena Tuduhan Palsu, Inilah Kisah Anne Boleyn, Ratu Inggris yang Pernah Menyelamatkan Raja Henry VIII, Akhir Hidupnya Tragis di Tangan Suami Sendiri

Anne Boleyn



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) Raja Henry VIII dikenal sebagai pria yang kuat dan sosok karismatik.

Namun ada dua hal yang paling diingat dari sosok Raja Inggris, Raja Henry VIII.

Yaitu kehidupan cintanya yang kacau dan pendirian Gereja Inggris. 

Lalu muncullah Anne Boleyn.

Di mana dia berhasil meyakinkan Raja Henry VIII untuk memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik.

Namun, Anne Boleyn tidak akan tahu jika dia melakukan ini, maka dia tidak belajar dari kesalahan saudara perempuannya Mary Boleyn.

Ya, Anne Boleyn rupanya berakhir menjadi selingkuhan Raja Henry VIII. Sama seperti adik perempuannya, Mary.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Kamis (17/3/2022), Mary Boleyn lahir antara tahun 1500 dan 1507 di Boleyn estate Blickling Hall di Norfolk.

Mary Boleyn adalah anak tertua dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Thomas dan Elizabeth Boleyn.

Kedua adiknya adalah Mary Boleyn dan George Boleyn.


Tukang selingkuh

Pada masa itu, Henry VIII adalah seorang pezina terkenal dan menaruh minat pada Mary, adik Anne.

Tidak heran, sebab Mary digambarkan sebagai wanita cantik yang luar biasa di pengadilan Inggris dan Prancis.

Tidak diketahui secara pasti kapan Mary Boleyn menjadi nyonya Henry VIII, tetapi perselingkuhan itu sangat umum di pengadilan Inggris.

Meski menikah William Carey, dia juga berselingkuh dengan  Henry selama tahun-tahun ini.

Namun perselingkuhan itu kandas pada Maret 1526, ketika Mary melahirkan putra pertamanya, Henry Carey.

Beberapa sejarawan percaya bahwa setidaknya satu dari dua anak Mary Boleyn adalah anak dari Henry VIII.

Lalu datanglah Anne dan dia segera mendapat perhatian Henry VIII karena Anne sangat populer di istana dan sangat cerdas. 

Anne memutuskan untuk bermain keras untuk mendapatkan Henry VIII.

Meskipun dia menggoda Henry, Anne bersumpah dia tidak akan tidur dengannya sampai dia menceraikan Catherine dan menjadikannya ratu Inggris.

Permainan Anne Boleyn menyebabkan Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma untuk menceraikan Catharine dari Aragon.

Anne Boleyn dinobatkan sebagai Ratu Inggris pada 1 Juni 1533.

Namun karma akhirnya menghampiri Anne.

Hanya setahun menikah dengan Henry VIII, Anne menemukan fakta bahwa Raja Henry VIII meniduri pelayannya, Madge Shelton dan Jane Seymour.

Karena tidak terima, Anne yang memang berwatak keras semakin cemburu.

Sikapnya itu tidak disenangi Raja Henry VIII dan membuatnya dikurung di Menara London.

Dia pun mendapat banyak tuduhan palsu. Seperti perzinahan, hubungan sedarah, dan konspirasi melawan raja.

Anne menolak semua tuduhan itu. Tapi pengadilan kerajaan menyatakan dia bersalah.

Pada 19 Mei 1536, pernikahannya dengan Raja Henry VIII dibatalkan.

Di hari yang sama, Anne dibawa kembali ke Menara London untuk dieksekusi dengan cara dipenggal.

Lalu jasadnya dimakamkan di Kapel Kerajaan Saint Peter ad Vincula, di dalam Menara London.

 

***

Sumber: intisari.grid.id




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama