"Bersyukurlah dengan wajah cantikmu, namun
tetaplah sederhana jangan mengumbarnya berlebihan."
Mungkin kita pernah melihat orang yang nampak cantik
namun ia begitu terlalu membanggakan kecantikannya. Ia sering kali
memamerkannya lewat media sosial, sering upload dengan caption-caption atau
hastag yang seolah ingin dipuji bahwa ia adalah orang yang cantik. Kita
memang tak salah memiliki wajah yang cantik, bahkan itu adalah anugerah. Namun
sering kali jika ingin dipuji atau begitu diistimewakan karena kecantikan kita
maka mungkinlah lama-lama kita menjadi pribadi yang terlalu membanggakan
kecantikan kita. Mungkin malah bisa menjadi bibit-bibit kesembongan. Tentu hal
itu menjadi sesuatu yang buruk dan malahan menjadi poin minus.
"Jadikanlah kecantikanmu membuatmu mulia, bukan
justru kau sombongkan menjadikanmu tak terhormat jadinya."
Wanita yang cantik, akan terlihat lebih cantik saat
ia menjaga kecantikannya. Saat kita merasa diri kita cantik, lalu bersifat acuh
kepada orang-orang di sekitar karena merasa mereka tak cantik. Tentu hal itu
sebuah bagian dari kesombongan yang kita miliki. Sombong itu memang terkadang
sulit sekali dikenali, terkadang seseorang memaknai sombong itu berbeda-beda.
Namun yang jelas, saat seseorang merasa bahwa dengan kecantikan wajahnya ia
merendahkan orang lain. Saat itulah jelas sekali bahwa kesombongan itu telah ia
tunjukan.
"Jika kau berharap dicintai karena kecantikanmu, apakah salah jika seseorang meninggalkanmu saat engkau sudah tak cantik lagi?"
Jika diri ini merasa ingin menarik perhatian orang
lain karena kecantikan kita, membuatnya jatuh cinta hanya dengan sekadar
menakar betapa cantiknya kita. Tentu akan banyak sekali lelaki yang akan
tergiur dengan kecantikan seorang wanita. Mata lelaki mana yang tak menyukai
kecantikan wajah, keindahan yang telah Allah ciptakan dengan begitu istimewa
itu. Namun apakah dengan hanya bermodal cantik, lalu kita dengan berbangga diri
dan dengan sengaja mempertontonkan kecantikan kita dengan niat agar seseorang tertarik.
Kita rajin posting foto di semua akun media sosial, kita berharap akan banyak
orang yang menaruh hati pada kita. Memang sih, tak lama kemudian akan banyak
sekali like bahkan komentar atau sejenisnya. Kemudian saat ada orang yang
merayu dan mengatakan sayang kepada kita karena menilai betapa cantiknya kita.
Pertanyaan sederhananya, jika cantik yang kita miliki sudah hilang atau mulai
menua. Masihkah sosok itu mau mencintai kita???
Secantik apapun seorang wanita saat ini, tak lain itu hanyalah sementara.
Serupawan apapun seorang wanita saat ini, itu hanyalah titipan Allah semata.
Semanis apapun wajah yang kita miliki, tak lain itu adalah anugerah yang tak
akan lama dipercayakan kepada kita. Cantik atau tidak, itu salah satu cobaan
dan tantangan bagi diri kita masing-masing. Apakah bisa membuatnya menjadi
seseuatu yang bermanfaat, atau justru sebaliknya. Sesuatu yang abadi bukan saat
kita ada di dunia, tetapi saat kita sudah mempertangungjawabkan semua titipan
yang telah Allah berikan pada kita. Maka hargailah kecantikanmu, jadikanlah
dirimu mulia karenanya.