Jeritan si kecil (Puisi Menyayat Hati Rintihan Hati Anak-anak Tragedi Perang Rusia Vs Ukraina)

Jeritan si kecil (Puisi Menyayat Hati Rintihan Hati Anak-anak Tragedi Perang Rusia Vs Ukraina)

Ilustrasi 


Tuan, baru kemarin aku

Bermain dengan teman-temanku..

Baru kemarin aku bercanda

Dengan keluargaku..

 

Tapi hari ini kalian menghancurkan

Sekolahku, tempat bermainku,

Bahkan kalian menghancurkan

Rumah kecil kami..

 

Apa salah kami tuan?

 

Apa karena aku sering membuat

Adik ku menangis?

Atau karna aku yang tidak

Menuruti kata-kata ibu..

 

Tuan..

semalam ibu ku menangis

Ketakutan sambil memeluk

ayah ku yang diam Tak bergerak..

 

Aku bingung, aku menangis

Memeluk adik ku yang juga

Tidak henti-henti nya menangis..

 

Kami ketakutan tuan,

Di tengah suara ledakan

Dan tembakan yang tiada

Henti-henti nya..

 


Menebus dinding rumah-rumah

Di tempat kami dan juga

Menghancurkan bangunan

Di kota kami..

 

Aku menjerit ketakutan

di saat anak-anak negara

lain tidur dengan pulas nya..

 

Aku menangis ketakutan

disaat anak-anak negara

lain bermain,bercanda, tertawa

dengan teman dan keluarga nya..

 

Namun tuan..

hari ini orang yang kusayangi telah

Pergi meninggalkan aku bersama

Dengan adik ku sendiri di Reruntuhan

Rumah kami..

 

Bahkan di luar sana juga banyak

Orang-orang yang mengalami hal

Yang sama dengan ku..

 

Tolong katakan apa salah kami tuan??

 

Masihkah ada hati nurani kalian

Hingga membuat kami berpisah

Dengan orang tua kami..

Apa karna ke egoisan

Kalian, kami dan teman-teman kami

yang menjadi Korban..

 

Tuan..

namun jika ini hanya mimpi Buruk..

 

tolong katakan

Kepada Ibu ku untuk segera

Membangun kan aku sebab

Aku sangat takut berada

Sendirian disini..

 

***

Puisi telah dipublikasikan oleh Miki Darmawan di Grup Facebook Sajak Sastra






Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama