Meski Larang Rusia di Laga Internasional, FIFA Belum Putuskan Keterlibatan Rusia di Piala Dunia 2022

Meski Larang Rusia di Laga Internasional, FIFA Belum Putuskan Keterlibatan Rusia di Piala Dunia 2022

Presiden FIFA Gianni Infantino berikan sanksi kepada Rusia. /FIFA/Harold Cunningham


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) - Menanggapi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Induk Organisasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya memberikan sanksi penuh kepada Rusia.

Melansir PMJ News, Senin, FIFA menjelaskan bahwa Rusia tidak akan bermain dalam seluruh laga internasional.


Bendera serta lagu kebangsaan Rusia dilarang untuk dinyanyikan di setiap ajang pertandingan sepak bola.


“FIFA ingin menegaskan kembali kecamannnya atas penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina,” bunyi pernyataan resmi FIFA seperti dikutip Portal Papua Barat dari PMJ News.

 

Dari pernyataan ini, FIFA sangat menentang setiap aksi kekerasan yang dilakukan oleh siapapun dengan alasan apapun.


Karena itu, keputusan memberhentikan Rusia dalam setiap ajang pertandingan sepak bola adalah wujud solidaritas kepada negara yang menggunakan kekerasan ketimbang jalur damai.


“Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina,” jelas FIFA.


Untuk diketahui, timnas Rusia akan menyandang nama sementara sebagai Uni Sepak Bola Rusia (RFU).


Namun demikian, FIFA belum mengambil keputusan resmi terkait larangan Rusia untuk bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022.


“FIFA akan tetap berkomunikasi erat untuk mencari solusi yang tepat dan dapat diterima bersama,” ungkap FIFA merespon sikap tegas Polandia, Swedia d


Sumber: PMJ News




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama