Kesaksian Rio Firmansyah, Dari islam kini percaya pada Tuhan Yesus.

Kesaksian Rio Firmansyah, Dari islam kini percaya pada Tuhan Yesus.

Rio Firmansyah bersama dengan Ibunda tercinta


Perkenalkan nama saya : Rio Firmansyah

Tempat tangal lahir : Jakarta, 07-08-1998

Alm. papa saya orang Padang dan mama saya orang Palembang.

Setelah mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat, nama saya menjadi : Filipus Rio Firmansyah.

Saya dibaptis di Gereja Tiberias Indonesia oleh Pdt.DR.Yesaya Pariadji, pada tanggal 10 Mei 2012.

Saya mau berbagi kesaksian saya, dahulu saya seorang beragama muslim dan sebagai seorang Islam saya menjalankan syari’at dan perintah-perintah-Nya. Saya selalu sholat 5 waktu dan tahajud tak pula lupa zakat dan fitrah dan puasa wajib dan puasa di bulan ramadhan. 

Semuanya saya menjalankan dengan setulus hati saya. Dari saya TK saya selalu diajari mengaji oleh orang tua saya. Saya sudah ditinggalkan oleh alm. papa saya di tahun 2007. Semua urusan rumah tangga dan anak-anaknya mama saya yang urus sampai besar-besar dan bersekolah sampai tinggi.

Selamat menyaksikan kesaksian saya. Tuhan memberkati.

Berawal sesudah lulus Sekolah Dasar di SD Muhamadiyah 4 Depok dan pada kelas 4 SD saya Pesantren di Al Habib Asegaf Bin Mahdi, Parung – Bogor. Kisah saya di injili Isa Al Masih Yesus Kristus Ke sorga Neraka pada bulan Juni tahun 2011 Jam 02.00 pagi sampai jam 05.00 pagi. 

Berawal saya melihat suatu sosok 3 orang, 2 di antaranya di belakang-Nya kanan dan kiri, yang satu ini orang yang berjubah putih bersih dan wangi dan bersinar, yang meghampiri saya dan lelaki itu berambut panjang dan ganteng sekali dan sanggat bercahaya kilau kemuliaan dari Sorga dan berkata kepada saya, “RIO IKUTILAH AKU.”

 Sampai suara itu 3 kali terdengar di telinga saya dan tangan Tuhan Yesus berlubang dan lalu tangan Tuhan Yesus saya pegang dan roh saya keluar dari tubuh saya, sehingga roh saya melayang-layang di udara. Saya terbang terusss ke langit sampai ke luar bumi.

Saya melihat ke bawah bumi, banyak sekali api-api mengelilingi bumi dan saya lanjut sampai ke suatu tempat Istana yang sangat besar berkilau dan jalanannya berkilau -kilauan emas berlian, bebatuan, daun-daun semua dari berlian dan kemuliaan Tuhan ada di situ dan banyak sekali orang-orang yang berjubah putih dan saya melihat banyak sekali mailaikat-malaikat penghuni Sorga itu dan saya berkata kepada Tuan itu, “Tuan … Tuan, saya mau pergi ke Istana itu. Tuan itu menjawab,”TIDAK BISA, TEMPAT MU DI SANA.”

Dan saya melihat suatu tempat yang sinarnya panas seperti api yang menyala-nyala … Saya merasakan APAKAH SAYA SUDAH MATI. Di pintu itu ada dua sosok malaikat memakai jubah hitam tinggi, membawa pedang dan tongkat yang panas menjaga pintu neraka itu dan saya pun juga berkata kepada TUHAN YESUS, “Tuan … Tuan … Tuan, saya takut.” Dan Tuan itu berkata, “ENGKAU TIDAK USAH TAKUT SEBAB AKU BERSAMAMU RIO…. “

 

Aku berjalan memasuki pintu neraka dan pintu itu terbuka dan saya melihat orang-orang yang di tarik-tarik di injak dan banyak sekali iblis -iblis yang menerkam mereka dan hidup mereka terlambat bertobat. Tuan itu berkata lagi kepada saya, “LIHATLAH BANYAK SEKALI ORANG ORANG YANG DI DUNIA YANG TERLAMBAT BERTOBAT SEKALIPUN MEREKA ORANG KRISTEN.” Dan mereka melalui terowongan yang panjang sekali … 

Saya melihat banyak dan ribuan orang yang memasuki terowongan neraka itu dan ditarik -tarik, di injak-injak, dipukul, dipotong dan di situ saya menangis dalam hati saya, oh Tuhan apakah aku ini manusia yang berdosa sehingga saya cepat mati dan Tuan itu juga berkata lagi kepada saya, “RIO … RIO … RIO, CEPATLAH SEBELUM WAKTU MU HABIS.” Dan suara itu selalu terdengar di telinga saya dan tibalah saya di dalam neraka itu yang sangat begitu luasnya lautan api nereka di situ.

Saya melihat perempuan yang terpotong lidahnya, dipotong kepalanya, sampai badan mereka menjadi tengkorak dan ada lagi di potong-potong mereka dan diceburkan di dalam lautan api yang sangat panas itu dan saya berbelok arah ke sebelah kiri melihat papa saya yang sudah meninggal pada tahun 2007 kok ada di tempat seperti ini. Tuan mengapa papaku ditempatkan di neraka, lalu Tuan itu menjawab lagi, “RIO, KARENA PAPA MU BELUM MENERIMA AKU SEBAGAI TUHAN DAN JURUSLAMATNYA.” (Padahal papa saya seorang haji).

 Dan saya melihat ke sebelah kanan lagi, kok saya melihat mama saya, mama saya berada di tempat gelap sedang merenung sedih memakai pakaian hitam sobek-sobek, saya bertanya kepada Tuan itu, “Ada apa dengan mama saya Tuan? bukankah mama saya masih hidup?” jawab Tuan itu, “BENAR RIO, TETAPI DIA BELUM MENERIMAKU, PAKAIAN MAMA MU MASIH KOTOR KARENA DOSA, SAMPAIKAN KEPADA NYA TERIMA AKU MAKA DIA AKAN SELAMAT.”

Akhirnya saya pun meninggalkannya, saya digiring keluar dari tempat itu, tetapi di tengah jalan saya melihat banyak jiwa-jiwa yang terbakar di lembah api, kulit mereka meleleh, dan kelihatan tengkoraknya, mereka berteriak-teriak minta tolong, dan ada satu orang di dalam lembah api itu berteriak, “Tolong sampaikan kepada orang-orang di bumi, jangan mengikuti aku, ikutilah Yesus, aku Muhammad, itu semua karanganku, aku hanya ingin seperti-Nya, tapi sekarang aku disini, sampaikan ke semua orang di bumi, jangan ikuti aku, semua hanya karangan!!!” Lalu saya digiring keluar oleh Tuhan Yesus, lalu saya terbang dengan kecepatan tinggi menuju surga.

Ketika saya sampai di surga, saya melihat gerbang surga yang begitu indah dan besar dijaga oleh 2 malaikat, saya ingin masuk tapi ditahan oleh 2 malaikat itu, katanya kepada saya, “KAMU TIDAK BOLEH MASUK SEBAB PAKAIANMU KOTOR, KAMI AKAN GANTI PAKAIANMU.” Maka dengan sekejap pakaian saya berubah menjadi jubah putih yang terang dan indah sekali, akhirnya gerbangpun dibuka, saya di sambut oleh banyak malaikat-malaikat dan jiwa-jiwa, mereka mengatakan “SELAMAT DATANG DI KERAJAAN SURGA.”

 Saya melihat pemandangan yang luar biasa, jalan yang terbuat dari emas, permata, berlian, rumah-rumah yang begitu banyak, semua dari emas, dan saat itu Tuan mengajakku makan di meja yang sangat panjang, Tuan itu sekarang memakai mahkota, dan saya melihat Maria ibu Yesus pun di sebelah-Nya, Maria sangat cantik seperti masih muda, dan ada juga banyak orang di meja itu, setelah itu TUHAN YESUS berkata kepadaku, “RIO IKUTILAH AKU, AKULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SURGA.” Kata saya kepadaNya, “Baik Tuan, aku percaya sekarang, aku akan mengikut Engkau”, tetapi Tuan itu berkata, “JIKA ENGKAU MENGIKUT AKU, KAMU AKAN DIUSIR, DISIKSA DAN DI CACI MAKI OLEH KELUARGAMU, TETAPI JANGANLAH TAKUT SEBAB AKU SELALU MENYERTAIMU RIO.” Kata saya kepadaNya, “Baik Tuan apa pun yang terjadi aku akan mengikut Engkau” kemudian Tuan itu berkata, “BAIKLAH RIO, SEKARANG WAKTUNYA KAMU KEMBALI LAGI KE BUMI, DAN CERITAKAN APA YANG SUDAH KAMU LIHAT KEPADA SEMUA ORANG.”

Kemudian saya pun seperti terjatuh lagi sampai ke bumi terus menuju rumah saya, dan menuju kamar aku kemudian saya masuk kembali ke tubuh saya …

Ketika saya menceritakannya kepada keluarga saya, keluarga saya langsung marah besar, ketika saya ke gereja, mereka mengetahuinya, kemudian mereka menyiksa saya, mencaci-maki saya, mereka memukul saya, menendang saya, mencambuk saya, saya hanya diam dan menyebut nama Tuhan Yesus, tetapi saya kemudian tidak merasa sakit walau badan saya terluka, sampai saya SMP saya terus disiksa jika saya ke gereja, sampai pada akhirnya mereka tanya, “Siapa Tuhanmu sekarang Rio? Jawab!” Saya dengan tegas menjawab “Tuhan Yesus!!” Semakin saya menyebut nama Yesus, saya semakin disiksa, hingga akhirnya mama saya minta tolong kepada paman saya yang haji supaya mengeluarkan setan kristen yang ada di dalam diri saya, tetapi saya berani menjawab mama saya, “Mama, Tuhan Yesus ada di dalam diri aku, mama, mau pakai air suci atau orang pintar pun, aku tidak takut, tidak akan mempan ma.” Mama saya pun marah dan mengusir saya dari rumah, dan mama saya pun tidak menganggap saya anak lagi.

Akhirnya saya pergi dari rumah ke rumah untuk bisa makan dan tidur, saya selalu bertemu dengan orang-orang yang baik yang mau menampung saya, saya percaya Tuhan itu tidak meninggalkan saya sedetik pun, sekarang saya tinggal dengan Maria Ellizabeth (baca kesaksiannya di sini) dan kakaknya yang mau menampung saya, Tuhan mempertemukan saya dengan mereka di gereja, mereka yang juga dulunya muslim, yang mempunyai latar belakang yang sama, sekarang saya pun sedang melanjutkan sekolah saya yang sempat berhenti karena masalah itu.

Ohh iya … Paman saya sempat bilang ke mama saya, “Ada seseorang berjubah putih yang ada dalam diri Rio, sosok yang tidak bisa dikalahkan dengan apapun dan siapapun … ” Mereka pun langsung bingung sebab Rio tidak bisa disembuhkan.

Demikian kesaksian saya… TUHAN YESUS memberkati…

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

…”Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!” (Ibrani 4:7)


***
Sumber: http://www.komposisi.xyz




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama