Keterlaluan Ibu Muda Di Brebes Gorok Anak, Ngaku Supaya Anaknya Gak Hidup Susah

Keterlaluan Ibu Muda Di Brebes Gorok Anak, Ngaku Supaya Anaknya Gak Hidup Susah



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) Seorang ibu muda, Kanti Utami (35) di Brebes, Jawa Tengah tega menganiaya ketiga anaknya. Satu anaknya yang perempuan berusia 7 tahun tewas digorok sedangkan dua anaknya yang berumur 4,5 tahun dan 10 tahun dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan saat ini terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik.

“Saya enggak gila, Pak, saya hanya ingin disayang,” kata Kanti saat dimintai keterangan oleh petugas.

Dia mengaku sang suami sering mendapat pemberhentian kontrak kerja. Suami yang menganggur tidak ingin melibatkan anak-anaknya untuk hidup susah.

"Saya enggak gila pak, saya pengen disayang, sama suami, tapi suami saya sering nganggur, saya enggak sanggup kalau kontraknya habis nganggur lagi, (kontrak) kerjanya, saya ingin menyelamatkan anak-anak," kata Kanti

 

Novi, tetangga pelaku mendengar suara teriakan usai shalat subuh. Hamidah, bibi Kanti yang berteriak minta tolong. 

"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga korban mengalami luka-luka serius," kata Novi kepada wartawan dilansir Kompascom.

Saat ditemukan, Kunti masih mengenakan mukenah sedangkan anak-anak yang terluka langsung dibawa Iwan, tetangga Kanti ke puskesmas terdekat.

"Korban meninggal terdapat luka sayat di leher kiri sepanjang 12 cm dan dalamnya 5 cm. Kalau yang dua lainnya, luka di leher, rahang dan dada," jelas petugas Puskesmas Tonjong Sajio.

Kedua anak pelaku dirawat di RSUD Margono untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Salah satu anak dimakamkan di TPU Dukuh Sokawera, Desa Tonjong.

***

Sumber: trans7.co.id



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama