Kebersihan Gereja maupun Kepela dalam hal ini patut menjadi perhatian penting. Sebagai warga masyarakat Dusun Numbei, Desa Kateri, Kabupaten Malaka dan umat Paroki St. Lukas wekfau, saat ini kondisi Kapela St. Antonius Padua Numbei cukup menarik perhatian masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan ini.
Sejak beberapa hari lalu gerakan kerja bakti di lingkungan dan Kapela secara rutin pun mulai dilakukan. Pada Jumat, 11 Maret 2022, masyarakat Numbei berkumpul sejak pukul setengah 9 pagi untuk memulai kerja bakti.
Selanjutnya masyarakat Numbei pun mulai membersihkan beberapa sisi Kapela, mulai dari menyapu keseluruhan, mengepel ruangan kapela, hingga membersihkan rumput dan semak di sekitar kawasan Kapela. Beberapa hal yang cukup menjad sorotan adalah, tampaknya perhatian pada kebersihan Kapela ini cukup perlu ditingkatkan lagi terutama pembuatan pagar keliling Kapela.
Meski pada dasarnya pembangunan Kapela ini perlu
perhatian untuk direnovasi karena kondisi kapela saat ini tidak layak lagi
digunakan dalam kegiatan ibadah. Tetapi lebih dari itu sangat penting bagi
semua warga untuk tetap menjaga kebersihan ruangan Kapela sampai hari H untuk
disepakati pembongkaran untuk direnovasi kembali,
Syukurlah sejauh ini kegiatan kerja bakti di Dusun
Numbei oleh warga sudah berjalan 2 kali.
Kegiatan kerja bakti hari Jumat 11/03 ini juga memang dilakukan dalam rangka mempersiapkan kebersihan dan kesucian Kapela St. Antonius Padua Numbei, Paroki St. Lukas wekfau untuk kegiatan peribadatan terutama ibadat jalan salib pada masa Prapaskah.
Bagi masyarakat Numbei kegiatan ini sangat penting
digalangkan untuk menjamin kesucian Kapela dan meningkatkan kenyamanan
beribadah. Terlebih mengingat bahwa usai kerja bakti diadakan rapat bersama
para Ketua Lingkungan dan ketua Komunitas Umat Basis (KUB) dan semua umat
bersama Pastor Paroki St. Lukas Wekfau (Rm. Mikhael Maumabe, Pr) dan Dewan
Pastoral Paroki (DPP) yang dihadiri oleh Bapak Vinsen Hale dan Bapak Nikolaus
Nuak. Agenda rapat ini sangat urgen dengan focus pada diskusi bersama untuk
mendesign secara baik-baik pembangunan Kapela St. Antonius Padua Numbei agar
layak dan nyaman dalam kegiatan peribadatan. Hal ini sangat penting dilakukan
mengingat bangunan Kapela Numbei sudah dalam keadaan rusak dimana atap-atap
sengnya karat dan terbongkat akibat kayu lata seng yang sudah lapuk dimakan
rayap.
Pastor Paroki St. Lukas Wekfau Rm. Mikhael Maumabe, Pr sedang memberikan arahan bagi Panitia Pembangunan Kapela Numbei dan semua umat |
Bertempat di halaman depan Kapela Numbei dilakukan rapat pembentukan Panitia Pembangunan
(Renovasi) Kepela St. Antonius Padua Numbei, Paroki St. Lukas wekfau Keuskupan
Atambua. Dalam rapat ini disepakati bahwa yang menjadi Ketua Panitia adalah
Bapak Herman Mau. Sesi diskusi selanjutnya adalah acuan dasar penggalangan dana
yakni ada sumbangan keuangan dari masyarakat atau Umat Numbei dan pihat-pihak
terkait untuk mensukseskan kegiatan pembangunan Kapela Numbei.
Di akhir rapat Rm. Mikhael Maumabe, Pr selaku Pastor
Paroki St. Lukas Wekfau memberikan stimulus bagi semua umat Kapela Numbei untuk
melihat peluang membangun kembali rumah Tuhan yakni Kapela sebagai sebuah
berkat bukan sebagai beban. Di sini Beliau menegaskan bahwa semua rencana yang
disepakati bersama akan berjalan dengan lancar apabila adanya kerja sama yang
baik Panitia yang terbentuk bersama semua umat dan pihak-pihak terkait yang
sangat menaruh perhatian bagi pembangunan (renovasi) Kapela Numbei.
Rencana ke depannya, kegiatan kerja bakti rutin di Kapela
ini akan terus digerakkan dan Panitia
Pembanguan Kapela Numbei untuk terus giat melakukan rapat pemantapan bagaimana
mengatur strategi yang tepat dalam melakukan panggalangan dana.
Usai rapat, dalam semangat persaudaran dan
kekeluargaan ada makan bersama dengan menu makanan dan minuman sederhana yang
disediakan oleh umat Numbei.
Tepat pukul 15.00 WITA dilanjutkan dengan Ibadat
jalan Salib di dalam Kapela.
Gallery Foto Rapat Pembentukan Panitia Pembangunan
Kapela St. Antonius Padua Numbei
Paroki St. Lukas Wekfau